Penyebab Tembok Rumah Rontok dan Solusinya. Merek Semen Ini Solusinya!

 


Tembok rumah terkelupas, retak, rontok? 

Ada yang mengalami gak? 

Kerusakan pada tembok rumah memang bermacam-macam, baik jenis kerusakannya, tingkat keparahannya, juga penyebabnya. Kerusakan tembok rumah umum terjadi seiring waktu, apalagi rumah yang sudah berusia lebih dari 10 tahun. 


Tembok atau dinding rumah merupakan salah satu bagian penting dari struktur bangunan rumah. Sebagai penyokong bangunan, pembatas antar ruangan, serta pemisah antara bagian dalam dan luar ruangan, tembok rumah haruslah kokoh. Apalagi mengingat fungsi penting tembok dalam melindungi bagian dalam rumah dan keluarga yang tinggal di dalamnya dari berbagai kondisi dan cuaca di luar. Namun, tak jarang tembok rumah mengalami berbagai masalah. Kerusakan tembok rumah tidak saja mengurangi estetika rumah, tetapi juga dapat mengganggu kenyamanan penghuninya. Dan pada taraf tertentu, dapat menimbulkan kekhawatiran akan kerusakan yang lebih parah dan resiko keamanannya. 


Permasalahan kerusakan tembok rumah dengan berbagai tingkat keparahan lumrah terjadi karena berbagai faktor. Selain faktor alami seperti cuaca dan bencana alam, kerusakan tembok rumah juga dapat disebabkan oleh bahan material yang kurang berkualitas dan proses pengerjaannya yang kurang baik. 


Saat ini, permasalahan kerusakan tembok rumah yang kualami tidak saja cat temboknya yang terkelupas, namun juga banyak bagian tembok yang rontok. Rumah ini kebetulan rumah lama, (disini disebutnya rumah kuna). Sebelumnya kerusakan tembok ini sudah pernah diperbaiki dengan diplester ulang. Sayangnya tidak bertahan cukup lama, dan ada saja bagian-bagian tembok lainnya yang rontok-rontok lagi :’(. 



Tembok rontok itu cukup menyebalkan dan juga mengkhawatirkan. Kesenggol dikit aja bisa membuat rontokan temboknya berceceran. Ada kekhawatiran juga mengenai ketahanan dan keamanannya. Apalagi pernah ada kejadian tembok rumah tetangga roboh tiba-tiba. Kejadian yang sangat mengejutkan dan tak terbayangkan terjadi di dekat rumah. Walaupun tidak ada korban jiwa, tetap saja bikin shock. Rasanya masih teringat suara berdebum keras pada dini hari itu, saat itu anakku masih bayi dan sedang menyusui. Bayiku ikutan terkejut karena suara itu.


Tembok bisa “tiba-tiba” roboh seperti itu tanpa ada suatu sebab yang terlihat jelas tentunya sebenarnya tidak benar-benar terjadi tiba-tiba begitu saja. Penyebabnya bisa jadi kelebihan kapasitas beban, atau kurang kokohnya struktur bangunan tembok. Dari sini semakin jelas betapa pentingnya kekokohan bangunan rumah, belum lagi jika tinggal di daerah rawan bencana alam.


Untuk memperbaiki dinding rumah yang rontok, tampaknya perlu persiapan yang lebih matang agar hasilnya lebih baik dan tahan lama. Langkah awalnya dimulai dari mencari tahu penyebab kerusakan tembok yang dialami.


Penyebab Kerontokan Dinding Rumah


Kerontokan plesteran tembok dapat disebabkan oleh hal-hal berikut :

  • Penggunaan bahan plesteran yang kurang berkualitas

Contohnya, penggunaan pasir dari sungai, pasir yang mengandung tanah/lumpur dalam adonan plesteran bisa lebih irit semen dalam pengerjaannya, namun akibatnya dapat menyebabkan dinding rontok. Hal ini karena kurangnya volume semen mengakibatkan bahan plesteran tidak dapat menyatu dengan dinding.

  • Proses pengerjaan yang tidak benar dan kurang maksimal

Misalnya campuran adukan semen dan pasir yang kurang merata/homogen, proses pemadatan dan pengerjaan acian yang tidak sempurna.

  • Komposisi bahan campuran adukan semen yang kurang tepat

Takaran air dan perekat (semen) yang tidak tepat saat proses pencampuran adukan juga dapat menyebabkan dinding mudah rontok. Sebaiknya gunakan takaran komposisi adukan yang sesuai dengan anjuran produsen.


Jadi ternyata kualitas bahan material, komposisi adukan semen, dan proses pengerjaan plesteran dan acian memainkan peran penting untuk menghasilkan dinding yang kuat dan tahan lama. Untuk itu langkah selanjutnya dalam memperbaiki dinding rumah rontok yaitu persiapan bahan-bahan material yang diperlukan untuk melakukan pengerjaan plesteran dan pengacian kembali setelah rontokannya dibersihkan, dengan adukan yang lebih baik dan lebih berkualitas tentunya.


Beberapa pilihan semen untuk memperbaiki dinding rontok


Untuk keperluan tersebut, selain memperhatikan kualitas pasir dan air yang akan digunakan, produk semen sebagai bahan perekat bahan bangunan juga perlu dipilih yang berkualitas. Ada beberapa pilihan produk semen yang banyak digunakan di Indonesia, berikut 3 di antaranya:


Semen Gresik PCC 50 kg

Semen Gresik PCC 50 kg

Semen Gresik merupakan salah satu produk semen yang banyak digunakan dalam konstruksi bangunan, termasuk pembangunan berbagai landmark dan struktur monumental. Semen Gresik selain dapat diandalkan untuk kekokohan bangunan, juga sudah mengantongi sertifikasi ISO 14001 sebagai tanda produk semen yang ramah lingkungan.


Semen Padang PCC 50 kg