Tidak Hanya Sate Lilit, Bali Juga Mempunyai Banyak Sate Khas Lainnya
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Bali mempunyai kuliner sate yang cukup banyak jenisnya. Sate lilit adalah yang paling terkenal, namun jenis sate lain juga patut dicoba. Apalagi ada sate yang bahannya unik, bukan dari daging sapi, ayam, babi, ataupun ikan.
Sate Lilit
Menggunakan daging babi, ikan, ayam, kura-kura, atau daging sapi. Daging dicincang lembut dicampur dengan bawang merah, santan, parutan kelapa, dan bumbu lainnya. Kemudian dililitkan di tusuk sate yang pipih hingga daging membungkus tusuk sate, dan dibakar.
Sate Plecing
Sate berbumbu sambal plecing yang bercita rasa pedas. Biasanya menggunakan daging babi, sapi, atau kambing. Daging dipotong-potong dan ditusuk lalu dibakar dibumbui sambal yang berbahan di antaranya cabe, kemiri, tomat, dan terasi.
Sate Susu Sapi
Sate ini unik sekali dan mungkin hanya bisa ditemukan di Bali. Bahannya bukan daging tapi puting susu sapi yang dipotong-potong, dibumbui tepung beras dan santan yang pedas, lalu dibakar menggunakan tusukan sate. Makanan ini hanya ada di bulan ramadan dan menjadi ciri khas Kampung Jawa, sebuah perkampungan muslim di Denpasar, Bali.
Teksturnya kenyal dan katanya rasanya enak sekali mirip dengan keju. Bisa makan sate ini bagi pecinta kuliner merupakan pengalaman yang luar biasa. Karena sate ini hanya ada di Bali itupun cuma di bulan puasa.
Sate Kakul
Sate khas Ubud ini menggunakan daging siput sawah. Ubud memang mempunyai daerah persawahan yang luas sehingga mudah untuk menemukan siput sawah. Bumbunya biasanya menggunakan bumbu ikan bakar yang terdiri dari kemiri, bawang merah, kecap manis, dan lain-lain.
Sate Languan
Bisa dibilang ini adalah salah satu varian sate lilit. Menggunakan daging ikan yang dihaluskan lalu dililitkan ke tusuk sate dan dibakar.
Sate yang jadi kuliner khas Kabupaten Klungkung ini biasanya menggunakan ikan tongkol. Sate ini adalah masakan pesisir sehingga ikan yang digunakan adalah ikan laut, bukan ikan air tawar.
Sate Kablet
Mirip dengan sate languan namun bahan yang digunakan adalah daging ikan tuna. Meski bentuk luarnya mirip dengan sate lilit namun rasanya berbeda karena bumbu yang digunakan pun berbeda.
Potongan daging tuna ditusukkan ke tusuk sate lalu dibalut dengan daging tuna berbumbu yang sudah dihaluskan. Cara memasaknya bisa dibakar atau dikukus tergantung kesukaan masing-masing orang.
Sate Lalap
Sate ini khas dari Kabupaten Karangasem khusunya dari Kampung Jawa yang merupakan perkampungan muslim. Awalnya sate ini hanya dijual saat bulan ramadan namun sekarang ini sudah ada yang menjualnya di bulan-bulan lain.
Bahan yang digunakan adalah daging ayam atau daging sapi, juga jeroan. Bumbunya menggunakan bumbu kuning yang terbuat dari cabe, bawang merah, bawang putih, kunyit, tepung terigu, santan, dan tepung beras.
Sate Asem
Sate asem juga berasal dari Karangasem, namun nama asem bukan diambil dari nama daerah asalnya. Sate ini memang bercita rasa asam karena bumbunya mengandung asam Jawa. Daging yang digunakan adalah daging babi.
Rekomendasi Transportasi di Bali
Omocars Rental Mobil Bali adalah pilihan terbaik selama kamu berwisata dan berkuliner di Bali. Harga terjangkau, bisa disewa lepas kunci atau dengan sopir, pilihan mobil banyak, pelayanan berkualitas. Ditambah lagi mobil diantar kebandara sehingga memudahkan kita yang baru saja datang ke Bali dan membutuhkan segera transportasi.
|Baca juga:
Ide destinasi liburan keluarga di Bali
Kulineran unik di Tera Walk Station, cafe bernuansa gerbong kereta jadul
|Baca juga:
Ide destinasi liburan keluarga di Bali
Kulineran unik di Tera Walk Station, cafe bernuansa gerbong kereta jadul
Banyak ya Variannya?? Kalau di tempat ku banyak juga.. Cuma ga terlalu terlihat bedanya...
BalasHapusbanyak juga ya, belum pada di coba
BalasHapusindonesia memang punya banyak makanan tradisional
BalasHapusWaaaah aku lgs penasaran Ama sate susu sapi. Tadinya aku pikir itu dari susu sapi beneran yg mungkin dikentalkan lalu dijadikan sate mba :D. Ternyata Puting sapi toh huaaaa, agak geli tp pengeeen hahhah.. ini aku rutin tiap THN ke Bali, tp taunya cuma sate lilit. :D.
BalasHapus