Cara Mengatur Anggaran Belanja Bulanan Rumah Tangga

Cara Mengatur Anggaran Belanja Bulanan Rumah Tangga
Bagi Anda yang baru menempuh mahligai rumah tangga, penting untuk secara cermat mengatur keuangan keluarga. Supaya nantinya rumah tangga yang baru berjalan ini bisa memiliki keuangan yang baik. Ini bukan sekedar soal besar atau kecilnya pemasukan sih, tapi bagaimana agar kita secara cermat bisa mengatur pengeluaran dengan baik. Sehingga tujuan keluarga seperti yang kita idam-idamkan bisa tercapai.

Nah biasanya untuk pos-pos pengeluaran bulanan dalam rumah tangga itu bisa dibagi sebagai berikut.

1. Pengeluaran rutin harian
Seperti misalnya untuk uang belanja harian untuk kebutuhan makan sehari-hari, uang untuk parkir, uang untuk membeli kebutuhan harian, dan lainnya. Nah, ini perlu dihitung dengan cermat sehingga pemasukan yang ada bisa cukup hingga akhir bulan nanti.

2. Pengeluaran rutin bulanan
Ada lagi yang namanya pengeluaran rutin tiap bulan. Seperti misalnya biaya anak sekolah, biaya listrik, biaya telepon, biaya internet, biaya kredit mobil, dan biaya KPR rumah.
Pengeluaran bulanan ini mau tidak mau harus dibayar. Karena itu dalam menyusun anggaran keuangan rumah tangga, pengeluaran-pengeluaran tersebut harus dicatat secara rinci agar tidak sampai ada yang terlewat.

3. Anggaran belanja lain-lain
Kita juga perlu merancang anggaran belanja untuk kebutuhan lain-lain. Misalnya aja nih, bulan depan kita ingin beli tas baru karena tas handbag yang selama ini kita pakai sudah mulai rusak.

Baiknya kita rencanakan dari sekarang. Lebih baik lagi jika jenis tas yang kita inginkan itu sudah spesifik. Maksudnya jelas apa merknya dan berapa juga anggaran yang dialokasikan. Misalnya aja untuk harga tas handbag cantik wanita di MatahariMall.com yang satu ini harganya adalah Rp 205.000. Nah dengan tahu berapa harga tas tersebut akan lebih mudah buat kita merancang keuangan keluarga yang sehat.


Enaknya lagi, kita bisa browsing lebih dulu untuk menentukan barang yang ingin dibeli itu. Contohnya untuk harga tas handbag cantik wanita sekitar Rp 200.000-an yang dijual di MatahariMall.com itu adalah tas merk Elizabeth. Nama tasnya adalah Lorica by Elizabeth Lauriena Hand Bag dengan warna coklat tua. Nah kita bisa catat di buku catatan keuangan keluarga kita mengenai rencana pembelian tersebut. Bila perlu lengkap dengan halaman websitenya agar nantinya saat kita beli lebih mudah. Tidak perlu browsing dari awal.

4. Anggaran untuk zakat, infak dan sodakoh
Minimal kita anggarkan 2,5 persen dari pemasukan kita. Kalau misalnya lebih itu jelas lebih baik. Nah, untuk anggaran ini, setiap kali gaji kita keluar harus didahulukan. Sebab kalau tidak nantinya biasanya sering terlewat. Jadi untuk penyaluran anggaran zakat, infak dan sodakoh, ini harus segera dilakukan setelah kita mendapatkan gaji.

5. Anggaran untuk tabungan
Untuk pos tabungan ini kita bisa anggarkan minimal 10 persen dari pemasukan kita. Tabungan ini nantinya kita tujukan untuk kepentingan di masa tua nanti.

6. Anggaran untuk dana darurat keluarga
Pos ini juga bisa kita isi sekitar 10 persen dari pemasukan. Anggaran ini berguna sewaktu nantinya ada kebutuhan mendadak yang membutuhkan dana mendadak seperti misalnya ada anggota keluarga yang masuk rumah sakit, bisa diambil dari pos ini. Jadi kita tidak perlu menguras tabungan.
Mengenai dana darurat ini boleh juga misalnya kita masukkan lewat asuransi. Berarti dengan menjadi nasabah sebuah asuransi, kita alokasikan anggaran darurat tersebut untuk membayar premi asuransi bulanan.

Nah itulah kira-kira cara untuk mengatur keuangan keluarga bagi rumah tangga baru. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

|| Baca juga: Belajar Mengenal Forex Trading

Komentar

  1. Seringkali saya merasa kewalahan harus menyisihkan uang untuk biaya lain-lain seperti yang dijelaskan di nomor 3. Tapi selama ini saya belum kepikiran sama sekali dengan anggaran dana darurat keluarga. Bisa dicoba deh nanti. Terima kasih, kak. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seringnya justru kebanyakan impulsif di no.3, hehe. Kalau gak dianggarkan malah khawatir mengambil jatah pos lain.
      Sip, semoga bermanfaat ya :).

      Hapus
  2. Kalau saya gajian paling numpang lewat doang..hahaha..nasib..nasib.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... Baiknya disisihkan bagi-bagi anggaran yah, biar gak cuma numpang lewat. Tapi itu tantangan :D.

      Hapus
  3. yang kadang bikin jebol itu kalo ada diskon an mbak...
    kalo ngga promo makan murah.. haduh haduh...
    bisa kalap itu :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya itu godaan besar banget... Apa lagi kalau yang didiskon itu sesuatu yang kita suka :D.

      Hapus
  4. mana yang harus didahulukan ya, cicilan rumah atau mobil ya Mbak?
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Prinsipnya sih dahulukan yang lebih prioritas. Dilist dulu prioritas kebutuhannya :).

      Hapus
  5. wahh mengatu anggaran belanja bulanan ini kayaknya jadi tantangan seumur hidup nih

    BalasHapus
  6. Saya masih kuwalahan pos lain2 dan dana darurat keluarga.. Apalagi semenjak tinggal di jakarta. Sering ngikis tabungan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ini ngatur beginian gampang2 susah ya... Apa lagi kalau kebutuhan pengeluaran masih jauh lebih banyak daripada pemasukan. Tantangan banget itu...

      Hapus
    2. Padahal udah dihitung dan direncanakan matang2...
      Realitanya berantakan.. Hihihihi...
      Pasti adaaa aja kebutuhan mendadak..

      Hapus
  7. KAlau untuk bikin pos kayak begini suami saya yang lebih rajin. Saya pernah coba bikin tapi malah pusing hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heuheu... Iya ini karakter orang juga ngaruh untuk urusan manajemen :D.

      Hapus
  8. kalau aku tiap bulanya menyisihkan untuk dana darurat sebesar 15% tiap bulanya

    BalasHapus
  9. Sulit, tapi haruuus

    Salam,
    Rasya

    BalasHapus
  10. Wah, aplikatif banget tips nya

    BalasHapus
  11. anggaran belanja yang sering bengkak :D

    BalasHapus
  12. Setuju! Kalau mau belanja, cek harga dulu. Biar bisa nekan budget bulanan. Kalau priceza.co.id sih sering ngarahin ke mataharimall untuk harga barang terbaik. Selama ini juga belanja via mataharimall pengirimannya cepat dan barangnya ok

    BalasHapus

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu kala mampir di sini

Popular Posts

Mencapai Impian dalam Mengelola Keuangan Secara Efektif dan Efisien

Mozaik Bandung: Liburan yang Kacau & Jalan Panjang ke Pondok Hijau

25 Coffee & Kitchen, Cafe Asyik di Arcamanik, Bandung Timur