Cara Cantik Hidup Sehat Ala Dr. David
Cantik itu apa sih?
Cantik itu sehat. Cantik itu bahagia. Cantik itu kecantikan hati yang terpancar dari dalam. Cantik itu ... Setiap orang barangkali punya persepsi dan definisinya sendiri. Seperti halnya cantik itu sehat, bahagia, dst, pernyataan tersebut terlontar sebagai jawaban beberapa orang atas pertanyaan "cantik itu apa?" Pertanyaan tersebut mengawali acara ngobrol kece tentang kecantikan dan body aesthetic yang digelar komunitas Blogger BDG pada 21 Maret 2016 lalu. Acara yang menghadirkan pembicara Dr. David Budi Wartono dari DF Clinic ini diselenggarakan di Hotel Best Western Premier La Grande, Ruang Notre Dame Lt.2, Jl. Merdeka Bandung.
Dr. David dari DF Clinic |
Ini kali kedua aku menyimak Dr. David sebagai pembicara. Sebelumnya, sempat menyimak penjelasan beliau terkait kesehatan pada makanan pada acara talkshow food blogging di UrFlavor Market. Dan ternyata, kali ini pun bahasan tentang pola makan kembali mengemuka. Iya, karena apa yang kita makan tak saja berpengaruh pada kesehatan, tetapi juga erat kaitannya dengan kecantikan.
Tentang Alergi
Alergi itu banyak bentuknya, tidak cuma semacam kaligata saja. Alergi muncul sebagai reaksi sistem kekebalan tubuh yang keliru mengenali suatu zat sebagai "musuh" yang membahayakan tubuh. Reaksi alergi bisa berupa bengkak, luka, dsb. Yang sulit ditangani itu jika reaksi alerginya bersifat hancur (sel, pigmen, atau organnya). Yang bisa dilakukan terhadap alergi semacam ini yaitu penyebabnya ditelusuri dan dihindari.
Mengenali penyebab alergi itu sangat penting. Setiap kali makan nasi goreng saja kita sudah mengkonsumsi 20 jenis bahan makanan. Ya mulai dari nasinya, telornya, bumbunya (kecap saja terdiri atas lebih dari 1 bahan, kan?), dst. Sehari makan kita bisa mengkonsumsi hingga 300 jenis bahan makanan. Jadi, mengenali bahan yang mana penyebab seseorang alergi itu penting. Tandanya alergi terhadap suatu bahan makanan yaitu jika dia reaktif ketika memakannya dan tidak reaktif saat tidak memakannya.
Snack (gak nyambung). Kata Dr. David, menu ini tepung-tepungan melulu, next kudu ditebus dengan makan sayur & protein yg cukup :D |
Dr. David mengungkapkan, susu adalah salah satu penyebab alergi yang cukup umum. "Susu is bad", katanya. Kenapa? Karena susu jaman sekarang beda dengan produk susu 10 tahun ke belakang. Susu jaman sekarang tidak semahal jaman dulu antara lain karena kualitasnya juga lebih rendah. 30% kandungan susu, sisanya 70% bahan aditif. Jeleknya susu jaman sekarang itu, sapi yang normalnya sehari diperah menghasilkan 2L susu, karena mengejar permintaan produksi jadi "dipaksa" untuk menghasilkan hingga 20L. Akibatnya, puting sapi jadi lecet, sehingga sapi diberi amoxicilin yang merupakan antibiotik. Penting juga dipahami bahwa susu formula yang diiklankan mengandung tambahan nutrisi A, B, C itu sebetulnya kalau diterjemahkan adalah: susu tersebut rendah gizinya, sehingga perlu ditambahi nutrisi A, B, C itu. Untuk bayi, ASI is the best. Jika memang sang ibu sulit mengeluarkan ASI, Dr. David lebih menyarankan untuk mencari ibu susu daripada diganti sufor. Itu kan seperti yang dipraktekkan dulu jaman Nabi ya...
Tentang Hormon
Jika tubuh diibaratkan sebuah sistem, hormon adalah manajer yang mengaturnya. Perempuan dan laki-laki memiliki hormon yang sama, tapi beda komposisinya.Pada laki-laki yang dominan hormon testosteron, sedangkan pada perempuan yang dominan progesteron. Hormon progesteron pada perempuan antara lain berhubungan dengan siklus haid. Progesteron ini juga yang memberi sifat emosional khas perempuan yang sulit dimengerti oleh laki-laki :). Misalnya "ya"-nya perempuan itu kadang-kadang artinya iya, kadang nggak, pokoknya sulit ditebak :D. Transgender lebih bisa mengerti perempuan karena faktor hormon progesteron juga. Sementara hormon testosteron sifatnya menentukan sikap decisive (mengambil keputusan) pada karakter pemimpin. Kalau keputusannya "iya", artinya emang iya, "tidak" artinya tidak. Pada perempuan berjenjang karir tinggi di posisi pemimpin, otomatis tubuhnya menyesuaikan, memproduksi hormon testosteron lebih banyak sehingga mereka cenderung ada sifat maskulin.
Sebagian orang ada yang makannya banyak, tapi tubuhnya tetap aja segitu. Orang seperti ini tanda metabolismenya bagus. Metabolisme bisa terganggu akibat pola hidup yang tidak bagus, misalnya kebanyakan begadang, makan gula dan gorengan. Beberapa tanda metabolisme tubuh terganggu antara lain sehabis makan suka ngantuk, tak tahan AC, telapak tangan suka dingin.
Yang perlu diwaspadai adalah anak-anak jaman sekarang cenderung "dewasa" lebih cepat antara lain karena faktor konsumsi makanan yang mengandung tambahan hormon, misalnya pada ayam negeri dan telurnya. Menurut Dr. David, anak perempuan baligh pada usia 14 tahunan itu generasi paling baik, usia 12-14 tahun masih terbilang normal. Jika baligh pada usia di bawah usia normal, nantinya cenderung menopouse lebih cepat.
Tentang Kecantikan & Kesehatan Kulit
Sebenarnya, bahasan Dr. David begitu banyak dan informatif. Tapi apa daya, sulit untuk menuangkan semuanya di sini. Yang paling aku ingat antara lain:
- Pelembab itu wajib pakai, apapun tipe kulitnya. Karena kulit butuh kadar air yang cukup. Termasuk yang kulit wajahnya berminyak.
- Jika memakai full make-up, dalam artian pakai lengkap mulai dari foundation sebelum bedak, perlu sabun muka berupa scrub. Scrub ini juga ada yang sintetis & alami. Kalau tidak pakai scrub, jadi banyak komedo. Adapun frekuensi pemakaian bisa lihat petunjuk produknya.
- Sebelum tidur, wajah harus bersih dari make-up. (BTW, tidur itu waktunya produksi hormon. Sebelum tidur justru bagus makan protein murni, bukan olahan. Yang bikin gendut itu kalau makannya karbohidrat).
- Kalau ingin punya good skin & good body, makannya good food. Alias tak hanya goreng-gorengan, tepung-tepungan, gula, dan makanan olahan. Harus cukup sayuran, buah-buahan, dan protein.
- Bagi perempuan berjilbab, butuh asupan vitamin D tambahan, karena kurang sinar matahari yang cukup. Vitamin D penting untuk pembentukan kalsium yang dibutuhkan agar tidak osteoporosis.
Dari semua obrolan kece yang disampaikan Dr. David, intinya sih cara agar cantik dan sehat itu simpel, yaitu menjalani healthy life style. Gaya hidup sehat, itu kuncinya. Bisa juga dengan mulai mensugesti diri sendiri dengan kalimat positif. Katakan "saya suka hidup sehat dan saya bahagia" di depan cermin 30x sehari. Begitu pesan Dr. David.
Affirmasi positif memnag penting banget ya mbak terutama sebelum ke luar rumah biar lebih pede
BalasHapusIya, Mbak. Salah satu teknik self hypnosis kali ya, biar sugesti positifnya jadi melekat terus :).
HapusAduh benar banget yang bagian hormon itu, ponakanku cewek gedenya lebih besar dariku dan sudah mens umur 9 tahun. Suka makan ayam junkfood dia :'(
BalasHapusWah, gitu ya. Mana sumber makanan yg disuntik hormon bisa jadi bukan cuma ayam negeri dan telurnya :(.
HapusEmang kalau mau kulit cantik harus rajin2 merawatnya ya
BalasHapusItu sih pasti :).
Hapusmakasih banyak infonya mba, saya tuh paling ga suka sabun pembersih yg ada scrubnya, tapi untungnya jarang make up-an juga sih
BalasHapusAku juga jarang pake scrub, lupa melulu :D. Biasanya emang penggunaannya gak tiap hari sih.
Hapussaya mah susah bgt menghindari tepung dan gorengan huhu...
BalasHapusSamaaa... Aku masih gaya makan ala anak kos :D.
Hapus