Catatan Tips Blogging dari #KelasBlogger Kudo

 

Aku mulai ngeblog udah lama juga, sejak tahun 2007. Dulu maupun sekarang, aku ngeblog masih gini-gini aja, berangkat dari kesukaan menuliskan sesuatu saja. Personal, kebanyakan. Hanya bedanya dengan sekarang, ketika dunia blogging sedang begitu "in", mau tak mau terwarnai juga dengan perkembangan yang begitu pesat di ranah virtual itu. 

Kita sudah demikian tak asing lagi dengan posisi blogger sekarang yang mendapatkan perhatian & apresiasi yang menggembirakan dalam hal citizen journalism, selaku pewarta warga, maupun yang hubungannya dengan blog review terkait brand, dsb. Nah, untuk mengimbangi perkembangan pesat itu, memang blogger juga perlu terus upgrade skill ya. Yah, yang terbaik memang learning by doing. Sementara itu, aku ada sedikit oleh-oleh catatan dari ikutan #KelasBlogger tempo hari yang difasilitasi & diselenggarakan di kantor KUDO Jl. Setiabudhi bareng #BloggerBDG. Siapa tahu bermanfaat.

Tentang Reportase Ala Blogger

Ini catatan ringkas dari pemaparan materi yang dibagikan oleh Pak Syaifuddin Sayuti, seorang berlatar belakang jurnalis yang kemudian terjun ke blogging.

Reportase ala blogger tentu berbeda dari reportase ala koran. Meski ada sentuhan personal, reportase blogger tetap kudu setia pada etika penulisan. Biar ga sama dengan gosip, gitu.

• Elemen reportase: laporan, fakta, aktual, akurat. Prinsipnya berangkat dari 5W1H.

• Sifat reportase: nyata, unik, baru, langsung dari TKP. So, narsis di TKP itu mmperkuat reportase :D.

• Penguraian reportase: 5W1H (what, when, where, who, why, how). Ini yg paling simpel.

5W1H itu cara merekonstruksi fakta. Soal penulisan, gaya ngeblog mah personal aja, cair.
Ngeblog bisa jadi membebaskan bagi jurnalis yg biasanya terkekang oleh aturan & gaya penulisan yg baku.

• Tentang style menulis:

Style personal menulis bisa diciptakan. Itu bisa diasah sambil belajar, sambil berproses.
Bedanya blog dari karya jurnalistik itu kan antara lain terletak dalam sifatnya yang personal. Dengan demikian, ngeblog itu adalah kesempatan emas untuk mengeksplorasi gaya personal. Nulisnya bisa gue banget, gitu lho!

• Keunikan blog lainnya antara lain dari segi view (sudut pandang penulisan), style & foto. Blogger bisa eksplor habis-habisan tuh di situ.

Pak Syaifuddin cerita pengalamannya nulis review unik dari acara blogger yang diundang ke Istana Negara bertemu Jokowi. Itu blogger yang diundang ada puluhan, pulang-pulang mereka semua akan menulis tentang hal itu. So, bagaimana agar tulisannya beda dari blogger lain yg menulis hal yg sama? Triknya, ambil angle berbeda. Jika nulis review event undangan, angle bisa unik, tapi tetep ada info gambaran itu acara apa.
Bikin reportase blog itu bisa tidak terrencana. Kadang kita dapet data menarik tak terduga on the spot. Asalnya mau nulis A, eh ternyata di lapangan ketemu hal menarik B yang bisa dijadikan bahan tulisan.

***

*Btw, bisa baca juga ini: Tips Nulis dari Pepih Nugraha, jurnalis senior (founder Kompasiana).

=====

Tips Menulis di Blog Ala Dosen Galau

Materi yang ini disampaikan oleh Dosen Galau (nama twitternya gitu!) alias Dr.Rulli Nasrullah alias @Kangarul, penulis buku Bloggerpreneur. *Disampaikan dengan penuh jokes & canda tawa :D.

Riset mengatakan, orang paling banyak baca blog 3 menit. So, gak bagus juga terlalu panjang *tersungging, nulis blog suka panjang-panjang :p. Jangan demi mengejar viral, nulisnya pake bohong/mengarang sensasi :D.

• Nulis blog bagusnya singkat padat, dan unik. Tapi ya gak sekadar unik terus nyeleneh kebangetan. Jadilah blogger yg nulisnya ga boong, cuma nyensasi. Kalo cuma nyensasi, itu blogger remahan rengginang, blogger mualaf, atau apalah namanya tuh kata Kangarul mah.

• Jangan sampe juga blog isinya artikel brand (pesenan) semua *ada yg tersungging?. Selingi dengan tulisan personal. Kan jurnal pribadi.

• Inga-inga, ga ada tema yg belum ditulis di dunia ini. Yg ada ngolah kembali, pake sudut pandang berbeda.

• Inga2 masukin backlink kalo ngereview brand. Itu menghargai brand, berpotensi dilirik blognya deh.

• Spesifikasi blog ngaruh juga ke harga di mata brand. Yg masih gado2 *aku!, usahakan jadiin 3 tema.

• Suka diundang acara launching ini-itu? Acara launching itu bukan event marketing, tapi lebih ke Social Media Public Relation. Jadi penting untuk bisa membedakan, biar nulis reviewnya nyambung.

Dari brand ada 3 tipe undangan (tujuannya): socmed PR, marketing, & advertising. Kalau ngereview itu tipsnya singkat padat & ga usah semua serba dibahas. Kecuali untuk lomba, bisa lebih detail.

• Inga2 juga: Bloggers, jangan abaikan hal-hal seperti Klout score. Mulai belajar juga SEO, optimasi keyword biar ningkat potensinya. Blogger kondang diundang, bukan menawarkan diri. Sebelum itu, rajinlah branding diri, bukan dibranding brand. Branding itu penting banget... Yuk branding via tulisan berkualitas.

***
*Many thanks for Kudo yang sudah memfasilitasi #KelasBlogger ini.
Kudo apaan sih? Infonya bisa baca di sini ya: Fakta Unik Tentang Kudo