Dilmah RHTC Cafes & Restaurants 2015: Winners Announcement

2 minggu ke belakang aku mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan seputar kuliner dan teh. Ceritanya berawal dari event bertajuk Dilmah Real High Tea Challenge for Cafes & Restaurants 2015 (buat yang belum tahu infonya klik aja linknya ya). Aku bersama beberapa kawan blogger dan media turut mengikuti jalannya proses penjurian dari cafe ke cafe. Dua hari yang lalu sampai sudah event ini di penghujungnya. Pengumuman pemenang kompetisi diselenggarakan di Hotel Hilton Pasir Kaliki, Bandung (23/9/15). 

Birunya air kolam renang di lt. 6 menjadi saksi bisu. Saksi hidupnya sih banyak, karena seperti halnya sewaktu technical meeting, semua peserta perwakilan cafe/resto berikut kru media & bloggers kembali berkumpul menghadiri acara ini.

And the winner is...

The City Best Winner, Porto Resto
Kategori The City Best Winner Bandung dimenangkan oleh Porto Resto. Seperti apa kreasi Real High Tea Porto sudah pernah kutulis reviewnya disini ya (Bertualang Kuliner Teh Dilmah di Porto Resto Bandung). Artinya menu2 kreasi Real High Tea yang diikutkan dalam kompetisi ini akan masuk ke menu restoran mereka. Yeay... Afternoon Tea di Bandung? Bisa ke Porto :).
The Best Mocktail/Cocktail, Ozt Cafe
Untuk Kategori The Best Cocktail/Mocktail juaranya adalah Ozt Cafe dengan menu bernama Save Our Planet-nya, mengungguli 17 cafe/resto lainnya di Jakarta & Bandung. Tak hanya namanya saja yang unik & menawan, ternyata kreasi minuman tersebut juga juara, banyak difavoritkan di sosmed, dan yang tak kalah penting ada makna mendalam di baliknya. Sayangnya aku tak sempat ikut berkunjung sewaktu penjurian di Ozt Cafe. Mudah-mudahan nanti masih sempat membahas menu Save our Planet ini di lain postingan ya...

Dan yang terpenting, semua peserta yang telah mengikuti kompetisi ini adalah pemenang. Masing-masing sudah menampilkan kreativitas terbaiknya untuk menaklukkan tantangan menyajikan Real High Tea ini. Selamat kepada semua peserta yang sudah berpartisipasi dalam kompetisi Real High Tea Challenge for cafes & restaurants pertama di Indonesia ini.
Dari 8 cafe/resto di Bandung yang berpartisipasi di kompetisi ini, hanya 6 di antaranya yang sempat kukunjungi karena alasan jarak & waktu. Itu pun yang baru tayang reviewnya baru 2. Meski event kompetisi ini sudah berakhir, tak ada salahnya nanti tetap akan kuposting review kreasi cafe2 lainnya yang belum ya. Selain untuk mengabadikan kreasi mereka, toh kan sayang kalau gak ditulis, padahal foto-fotonya udah numpuk di folder laptop :D. Semoga bisa dicicil disela-sela menyelesaikan PR-PR yang lain.

Oh iya, selamat juga kepada pemenang blogging contest-nya. Ini dia pemenangnya...
Blogging contest winners (Thefoodexplorer, Dunia Kuliner Bandung, & Dydie The Kitchen Hero)
***

Nah, kalau yang berikutnya ini sih sekadar foto kenang-kenangan saja ya... Hehe...
The cakes & Dilmah Tea
Tortilla Rendang & Pempek (gak tahu namanya :D)
Cakes lagi...
Foto bareng the judges (Ms. Erly & Chef Nanda)
Many thanks for Dilmah yang sudah memberikan apresiasi kepada bloggers untuk berpartisipasi dalam event keren ini. Next month Surabaya siap-siap ya... :).

Komentar

  1. Ila Rizky26 September 2015 pukul 02.18

    Seru banget, Teh Euis. Kalau di Tegal jarang ada event buat blogger. Hiks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Euisry Noor26 September 2015 pukul 07.48

      Iya... Semoga ke depannya semakin banyak event buat blogger di berbagai daerah jug ya :).

      Hapus
  2. Dewi Rieka26 September 2015 pukul 08.05

    acaranya seru banget ya mba, tour kafe ke kafe....

    BalasHapus
  3. Anonim26 September 2015 pukul 13.02

    Naha eta foto sama chef-nya meuni jauhan gitu? Padahal diomongkeun wae ari di kosan mah, wkwkwkw XD

    BalasHapus
  4. suciana26 September 2015 pukul 20.30

    foto kenang2 an itu bikin pengen ngicipi mbaj

    BalasHapus
  5. Maya Siswadi27 September 2015 pukul 07.49

    Aku puuun masih ada peer beberapa cafe n resto yg belum ditulis. Nyusul ahh. Sayang kalau ga ditulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Euisry Noor27 September 2015 pukul 10.52

      Iya, sayang kalau gak ditulis. Nanti disusulkan aja. Keburu numpuk PR :D

      Hapus
  6. tesyasblog4 Oktober 2015 pukul 17.00

    Hallo Teh, salam kenal ya... Wah aku jadi pengen nyobain high tea di Porto itu deh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Euisry Noor4 Oktober 2015 pukul 18.16

      Halo, salam kenal kembali :). Coba main aja ke Porto. Tempatnya asyik untuk makan ato ngeteh cantik.

      Hapus

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu kala mampir di sini

Popular Posts

Mozaik Bandung: Liburan yang Kacau & Jalan Panjang ke Pondok Hijau

Gambar
Mozaik Bandung: Liburan yang Kacau & Jalan Panjang ke Pondok Hijau Aku bukanlah orang Bandung. Kota ini bukanlah kota impianku sewaktu dulu aku hendak merantau untuk kuliah. Saat itu aku tak tahu, bahwa 11 tahun kemudian, saat ini, aku masih berada di kota ini, dan ia telah menjadi rumah. Yah, meski bertahun-tahun tinggal di Bandung ini bertitel sebagai anak kos :D. Kini aku tahu, bahwa aku termasuk ke dalam lingkaran mereka yang datang ke Bandung, jatuh cinta padanya, dan enggan pergi lagi darinya *Tsaahh… Bandung bagiku... by Pidi Baiq Bertahun tinggal di Bandung, jejak kenangan yang ditorehkannya dalam cerita kehidupanku tentu tak terhitung. Jika aku harus menceritakan sebuah kenangan tak terlupakan tentang Bandung, hm… Terlalu banyak malah bingung. Baiknya kuceritakan sebuah kenangan yang masih segar di ingatan tentang sebuah perjalanan. Cerita ini bertanggal 26 Desember 2015, di suatu hari sabtu long weekend, dalam suasana liburan pasca natal jelang tahun baru.
Baca selengkapnya

Sajak Melankolis

Gambar
Malam meredam keramaian. Di antara dinding-dinding waktu kusaksikan pagi menghapus malam. Siang mengganti pagi. Siang menua terpanggang senja. Senja menghangus dilalap tahta gulita. Waktu berkejaran. Di gerbang bulan sunyi mengintai. Gelap dan terang. Tersisip kelabu juga. Bayangan dirimu dibalik tirai jendela. Kadang angin membisik bahwa kamu seperti hari yang sempurna agar aku bisa menyerahkanmu pada waktu, apa adanya. Karenanya aku bisa tersenyum, dan marah, dan kecewa, dan menertawai kekonyolanmu pada saat yang sama. Tetapi waktu tak bisa berhenti. Terus berganti-ganti. Dan aku tak bisa protes pada bayangan. Hitam - putih - kelabu - berwarna-warna. Aku tak bisa menganggapmu pagi. Menjadikanmu siang, atau senja, bahkan malam. Kata angin, biarkan saja dirimu waktu. Aku hampir setuju, ... Kuputuskan dirimu batu. Tak adil menamaimu waktu. Sebab aku ruang, terlalu letih untuk menampung bayang-bayang. Biarkan waktu berlalu-lalang. berkejar-kejaran. Di ti
Baca selengkapnya

6 Tips Memilih Villa agar Liburan Aman dan Menyenangkan

Gambar
Saat berlibur, salah satu kunci penting yang bisa mendukung kenyamanan ada pada tempat menginapnya. Ketika penginapan yang dipilih menawarkan keamanan dan kenyamanan, maka suasana selama berlibur juga akan terasa menyenangkan. Agar bisa menemukan penginapan, seperti misalnya sebuah villa dengan fasilitas yang nyaman, kamu bisa mencoba untuk mengajukan pinjaman bunga rendah sebagai solusinya. Dengan memanfaatkan pinjaman tersebut, kamu bisa berkesempatan untuk menyewa villa yang bukan hanya menawarkan kenyamanan tapi juga kemewahan. Penjelasan lebih lengkap terkait tips-tips dalam memilih villa selama liburan dan deretan villa mewah yang ada dunia dapat kamu simak pada poin di bawah ini. Tips Memilih Villa saat Liburan Mengutip dari tempo.co, sebelum menyewa villa yang akan digunakan sebagai penginapan selama berlibur, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, agar liburan terasa menyenangkan, maka penginapan atau villa yang disewa harus t
Baca selengkapnya