Basreng BDG: Hitam Norak Bergembira Bersama-sama
![]() |
Nongkrong Bareng Blogger Bandung & Kaos Gurita (credit: Kaos Gurita) |
Hitam-hitam, norak-norak, bergembira, bersama-sama...
Apakah itu?
Jawabannya adalah Basreng. Iya, Basreng Bandung. Tapi Basreng yang ini bukan bakso goreng, melainkan acara seru Buka Bareng Blogger Bandung & Kaos Gurita, kaos keren yang bisa ngomong itu. Momen buka puasa di Piset Square Mall jadi ramai oleh oleh 28 orang blogger Bandung yang turut hadir di acara ini. Rame dong? Banget! Apalagi pake tema kebersamaan dan embel-embel norak segala :D. Ketika kenorakan melebur dengan kebersamaan, bagaimanakah jadinya? Acara Basreng ini punya jawabannya, dan mengungkapkan kepada dunia bahwa blogger BDG yang kirain kalem-kalem itu ternyata... Norak semua! Hihi... Kalau noraknya sendirian mah malu meureun... Begitu noraknya dilaksanakan berjamaah, apalagi dilombakan segala, orang bilang apa takkan peduli, yang penting hepiii... :D
Kopdar blogger tanpa gadget, mempererat kebersamaan
Apakah itu?
Jawabannya adalah Basreng. Iya, Basreng Bandung. Tapi Basreng yang ini bukan bakso goreng, melainkan acara seru Buka Bareng Blogger Bandung & Kaos Gurita, kaos keren yang bisa ngomong itu. Momen buka puasa di Piset Square Mall jadi ramai oleh oleh 28 orang blogger Bandung yang turut hadir di acara ini. Rame dong? Banget! Apalagi pake tema kebersamaan dan embel-embel norak segala :D. Ketika kenorakan melebur dengan kebersamaan, bagaimanakah jadinya? Acara Basreng ini punya jawabannya, dan mengungkapkan kepada dunia bahwa blogger BDG yang kirain kalem-kalem itu ternyata... Norak semua! Hihi... Kalau noraknya sendirian mah malu meureun... Begitu noraknya dilaksanakan berjamaah, apalagi dilombakan segala, orang bilang apa takkan peduli, yang penting hepiii... :D
![]() |
Bang Aswi, Teh Eka Riani dari Kaos Gurita, Teh Meti, & Blogger BDG yang menyimak |
Blogger Bandung kopdaran itu bukan hal aneh, tapi Basreng yang satu ini beda, makanya aku tak mau melewatkannya. Jika biasanya cuma bisa kopdaran sama 10-an kepala atau kurang, kali ini bisa serentak sillaturrahim dengan lebih banyak rekan-rekan blogger BDG. Sudah banyak pula undangan bukber Blogger BDG sebelum ini, tetapi bukber yang digagas dari dan untuk Blogger BDG ini istimewa. Kalau biasanya ketemu rekan blogger di acara undangan dari pihak luar, kan masing-masing biasa sibuk sendiri dengan gadget karena ada tuntutan livetwit, ngeblog on the spot, dan semacamnya, yang menyebabkan kopdar terasa hambar disebabkan ramenya cuma di dumay. Pada titik ini, gadget membuat interaksi kita di dunia nyata jadi berkurang, kalah dari dunia maya. Hal ini tentu disayangkan, sehingga pada acara Basreng ini digagaslah konsep kopdar blogger tanpa gadget. Pada prakteknya, gadgetnya masih boleh dipegang untuk keperluan foto, berhubung ada lomba foto norak. Akan tetapi, sesuai dengan konsepnya, semua orang berkomitmen untuk mengabaikan sosmed/dumay terlebih dahulu, dan lebih banyak ngobrol dengan sesama blogger yang hadir.
Salah satu karakter blogger Indonesia yang berbeda dengan blogger luar antara lain senangnya kopdaran. Kalau blogger luar, kebanyakan cukup segala komunikasi via online. Beruntunglah kita masih berkarakter senang kopdar, interaksi langsung, betapa canggihnya pun teknologi gadget kini. Karena demikianlah esensi dari sillaturrahim. Ada hal-hal yang tak bisa digantikan dari pertemuan tatap-muka langsung oleh kecanggihan teknologi komunikasi. Tanyalah ke psikolog sama Pak Ustaz, hehe... Seriusan, beberapa waktu lalu aku nyimak ceramah tarawih tentang hal ini, lho. Tapi mari bahas itu lain kali di postingan lain :D. Harapan untuk dapat mempererat kebersamaan antara sesama blogger BDG ini diungkapkan oleh Bang Aswi selaku "tetua" (tapi nggak tua, kok, hehe), senior #BloggerBDG.
Renungan inspiratif ala blogger sebelum bukber
Salah satu karakter blogger Indonesia yang berbeda dengan blogger luar antara lain senangnya kopdaran. Kalau blogger luar, kebanyakan cukup segala komunikasi via online. Beruntunglah kita masih berkarakter senang kopdar, interaksi langsung, betapa canggihnya pun teknologi gadget kini. Karena demikianlah esensi dari sillaturrahim. Ada hal-hal yang tak bisa digantikan dari pertemuan tatap-muka langsung oleh kecanggihan teknologi komunikasi. Tanyalah ke psikolog sama Pak Ustaz, hehe... Seriusan, beberapa waktu lalu aku nyimak ceramah tarawih tentang hal ini, lho. Tapi mari bahas itu lain kali di postingan lain :D. Harapan untuk dapat mempererat kebersamaan antara sesama blogger BDG ini diungkapkan oleh Bang Aswi selaku "tetua" (tapi nggak tua, kok, hehe), senior #BloggerBDG.
Renungan inspiratif ala blogger sebelum bukber
Selain berbagi dan mengingatkan kembali mengenai pentingnya sillaturahim, Bang Aswi juga mengingatkan lagi tentang "fitrah blogger" sebagai citizen journalist. Bahasaku agak keren dikit, tapi intinya bagaimana kita selaku blogger untuk tak lupa pada tujuan awal ngeblog, yakni menuliskan hal-hal yang kita jumpai di sekitar, berbagi hal bermanfaat lewat tulisan. Di masa ketika para blogger dihampiri oleh banyak kesempatan job review, lomba blog, dsb (monetize blog), kadang kita lupa pada "fitrah" awal ngeblog tadi. Tentu mengasah diri menjadi blogger profesional & monetize blog itu sah-sah saja, hanya jangan sampai kita jadi tak mau menulis "untuk diri sendiri" (baca: hanya menulis artikel pesanan/berimbalan materi). Sebagai pembuka acara menunggu waktu buka, sharing dari Bang Aswi ini tak ubahnya kultum ala blogger (tapi lebih dari 7 menit mah bukan kultum kali ya :D). Sharing inspiratif diperkaya dengan pembacaan 2 kisah bertema Ramadhan dari sebuah buku karya blogger senior, Pepih Nugraha, berjudul Ibu Pertiwi Memanggilku Pulang.
Games norak yang membuat semua bergembira
Selepas Adzan Magrib, buka puasa bersama terasa nikmat dengan aneka gorengan bala-bala, gehu, combro, dan pisang goreng. Menu makan kian mantap dengan suguhan fried chicken dan spicy chicken wings dari Hawaii Chicken. Alhamdulillah, nikmatnya makan sambil ngumpul. Selepas magrib, setelah bahan bakar diisi, tibalah saat memanfaatkan energi dalam acara games seru berkelompok. Games terdiri atas lomba foto norak berkelompok dan lomba ngeblog on the spot berkelompok. Ada 4 kelompok ajaib yang berpartisipasi, dan karena laptop yang tersedia untuk nulis hanya 2, jadinya bergilir, 2 kelompok nulis, 2 lainnya sibuk berfoto norak. Kaos Gurita menyediakan properti foto norak yang cukup untuk mecetuskan segudang ide gokil terpendam para blogger itu.
Percaya atau tidak, aku "terjerumus" ke dalam sebuah kelompok yang dianugerahi juara pertama foto ternorak! Nama kelompoknya Emak Gaul, padahal gak semuanya emak2, jadi boleh dipanggil juga Blogger Gaul :p. Bersama Umi Bindya, Widya, Teh Lia, Teh Dey, dan Teh Meta, kita bersepakat memilih foto norak berjudul "Yang Pernah Kurus Minggir". Dan karena aku kurus (bukan cuma "pernah"), masuklah aku ke dalam kaos Gurita berukuran jumbo bertuliskan "Sumpah, aku pernah kurus!" bersama Widya & Teh Dey. Kalau begini, barulah terasa kehangatannya! Hot meureun, hehe...
![]() |
Norak-norak bergembira bersama-sama. Dapat hadiah lagi! (credit: Kaos Gurita) |
Sumpah, kami norak yaa... Anda boleh manggut-manggut, atau geleng-geleng kepala :D.
Memang, orang yang penampilan luarnya kelihatan kalem—seperti saya—sebenarnya juga bisa norak. Hehehe
BalasHapusHehe, norak terpendam berarti yah :D
HapusYa, begitulah :)
HapusKesimpulannya setiap blogger bisa tampil norak kalau diajakin rame-rame ya Euis hehehehe
BalasHapusKayaknya itu termasuk saya juga deh .. hehehe
HapusBetul, hehe... norak sendirian ogah, tapi kalau rame2 gak nolak :D
HapusBwahaha...acaranya seru ya mak. Fun banget dan nooorraaaak....hihihi
BalasHapusHihi... kenorakan kita diakui ya :D
HapusBlogger Bandung selalu kompak. Cup cup cup...Semoga menang pas event lain ya, Mbak. :D
BalasHapusHehe, semoga terus kompak deh. Udah seneng menang cemilan buat dikosan dari foto ternorak juga Mbak. Amin, tetep.. :D
HapusMenyesal sangat gara-gara ga bisa ikut #hix
BalasHapusNext time semoga ada yg lebih rame lg ya... :)
Hapusaakkkk kompakkk ya emang itu blogger bandunggg
BalasHapusHehe... Biar bikin jealous kota lain :D
HapusBlogger bandung rame ya, seru banget ih kalo punya komunitas serame dan sekompak itu, Bogor baru sedikitan nih mak
BalasHapusAyo Bogor juga semangat... Biar dikitan yg penting kompak :))
HapusRame ya Neng....sayang Ramadlan aku membatasi diri banget... sekalinya ikut burber pas yang anti terorisme tea we...itu jg bentrok sama acara ini..... ikut senang...semoga menang ya :D
BalasHapusIya, jadi kangen sama Teh Ida... Hihi... Nunggu abis lebaran kayaknya baru bs sillaturrahim lg nih. Hehe, amiin, makasih Teteh :D
Hapushot yah pas pake kaos bertiga itu, hihihihi...
BalasHapusHot sih... Lah katanya baru kali ini ada yg pake tuh kaos buat bertiga, biasanya cuma 2 :D *cocok jadi bintang iklan super langsing :D
Hapuskalau ramerame yang jaim pun akan gila dan narsis pada waktu nya :D
BalasHapusHehe... betul sekali. Akan ada waktunya mereka bernorak ria :D
HapusBetul tuh.
BalasHapusSelama kopdar sebaiknya gadget di simpan agar ngggak mojok sendiri-sendiri
Salam hangat dari Jombang
Iya, Pakde. Suka sibuk sendiri sama gadget ya. Salam kembali dari Bandung :)
Hapusacara blogger Bandung seru, uy! :)
BalasHapusSeruuu ^^
Hapusblogger bandung kompak pisaaan...
BalasHapusHeuheu... Moga tambah kompak teruss.... :D
HapusWiiih asyiknyaaaa Mak .... kebayang serunya :D
BalasHapusSaya punya kaos gurita juga, tempo hari dapat hadiah dari Blogdetik. Senang juga punya kaos yang bisa ngomong itu :)
Iya kaosnya lucu-lucu tulisannya. Aku juga lagi menunggu-nunggu untuk punya :D
Hapus