Skenario Mengisi Liburan Seru dengan Sepeda Impian


Kalau ketemu liburan, pastinya banyak hal-hal seru yang bisa direncanakan untuk mengisi liburan. Saat ini sih barangkali yang sedang populer adalah traveling. Selain itu, bisa juga sekadar jalan-jalan ke tempat yang dekat, belanja, nonton di bioskop, atau barangkali menghabiskan waktu dengan hobi. Ada bermacam skenario seru ngisi liburan. Di antara yang bermacam itu, adakah yang kepikiran ingin mengisi liburan dengan bersepeda? Kalu aku, mau banget itu! Apalagi kalau punya sepeda impian sekelas Polygon. Wah, sudah kebayang asyiknya beragam skenario mengisi liburan seru dengan sepeda impian Polygon.

Sepeda, aku, dan cerita di antara kita

Kalau mendengar kata sepeda, ada banyak hal yang terlintas di benak. Sepeda adalah impian. Sepeda adalah kenangan. Sepeda adalah cerita. Sepeda adalah teman. Agak sedikit melankolis karena secara personal, buatku sepeda itu berarti banyak hal. Takkan mengherankan jika aku ingin sekali mengisi liburan dengan bersepeda. Aku tak sedang bicara selayaknya bikers berpengalaman menjelajah berbagai medan dengan bersepeda. Tak juga seperti penggowes sejati yang bertemankan sepeda kemana-mana. Meski tentunya aku ingin juga seperti mereka.

Aku kangen sekali bersepeda seperti kangennya aku kepada teman lama. Betapa tidak, sepeda senantiasa mengingatkanku pada kenangan masa kecil. Kepada kampung halaman yang hanya kalau liburan saja aku pulang. Kepada teman-teman masa kecil dan ingatan asyiknya bersepeda bersama-sama. Lekat di ingatanku betapa dahulu aku senang "sesepedaan". 
Memori bersepeda di desa (gambar: seasite.niu.edu)
Yang paling berkesan adalah kenangan main bersama teman-teman, bersepeda berjamaah sore-sore menyusuri jalanan desa dengan pemandangannya yang khas. Ada sawah ladang di kanan-kiri jalan, plus pemandangan gunung dan perbukitan di kejauhan, serta sungai dan bebatuan. Masih kuingat pula cerita aku dibelikan sepeda baru. Aku membelinya bersama bapak ke kota, pulangnya dibonceng pakai sepeda baru itu melintasi jarak dan medan yang alamaakkk... Padahal sepedanya bukan tipe sepeda gunung, melainkan sepeda tipe city bike biasa. Sepeda itu pula menyimpan lebih banyak cerita: mengantarku ke sekolah, mengantar ibu ke pasar, mengantar bapak ke pengajian dan kemana-mana...

Skenario 1: Liburan seru keliling kampung dengan sepeda
Seiring waktu berlalu, tiap kali aku pulang ke kampung halaman segalanya sudah berbeda. Kini pemandangan yang biasa adalah kemana-mana orang pakai motor. Budaya bersepeda yang kini mulai menggeliat lagi di beberapa titik kuharapkan bisa lebih meluas lagi dan memasyarakat kembali. Makanya, salah satu skenario liburan seru yang kuidamkan adalah bersepeda keliling kampung halaman. Kebayang bagaimana serunya. Bernostalgia menyusuri jalanan dekat area persawahan yang kini sudah tak sama lagi. Tak hanya itu, bisa main & sillaturrahim kemana-mana tanpa harus bergantung pada motor ataupun becak. Sudah kebayang bahwa dengan bersepeda, bisa say good bye pada boringnya liburan diam saja di rumah.

Skenario 2: Liburan seru keliling kota dengan sepeda
Sudah lama sejak aku menjadi seorang perantauan. Kini, aku tinggal di kota Bandung yang tak luput dari masalah kemacetan di jalan-jalannya. Namun, di kota ini pula aku melihat geliat budaya gowes mulai semarak. Banyak sekali komunitas bikers disini. Apalagi Wali Kota Bandung sendiri terbiasa melakukan dan menghimbau untuk bersepeda ke tempat kerja. Jum'at Bersepeda menjadi salah satu agenda harian Program Bandung Juara. Kalau jalan-jalan ke Car Free Day Dago, sering melihat lalu-lalang pesepeda. Ditambah pula ketersediaan beberapa spot "bike sharing" yang menyediakan penyewaan sepeda. Aku pernah mencoba nyewa sepeda di hari minggu. Senang banget bersepeda lagi meski sekadar keliling kampus ITB ^_^. Nah, maka dari itu keinginan berliburan seru keliling kota dengan sepeda semakin menggebu saja. Dengan bersepeda bisa ikutan serunya bersepeda di area CFD, bisa pula sekadar keliling kampus atau kompleks, atau menyambangi tempat-tempat asyik seperti ruang terbuka hijau dengan bersepeda. Seru kan?

salah satu shelter bike sharing bike.bdg (gambar: itdp.org)
Pernah kubaca juga pengalaman orang lain tentang serunya wisata kota dengan bersepeda. Di Yogyakarta, misalnya. Rekomendasi untuk mengisi liburan berkeliling kota dengan sepeda sangat menarik untuk dicoba. Bagaimana kalau kebetulan tinggal di kota yang belum ramah untuk pesepeda? Jangan khawatir untuk kehabisan ide liburan seru nan murah dengan bersepeda. Daripada bete di rumah, kan bisa bersepeda keliling kompleks, misalnya. Sekalian mencari tempat yang enak untuk bersepeda dan menghirup udara segar. Lebih asyik daripada cuma main ke mall sambil macet banget di jalannya. Bahkan di luar liburan pun, bersepeda sehari-hari juga asyik dan banyak manfaatnya. Ketika bersepeda  menjadi pilihan untuk menghabiskan liburan, liburan itu dijamin tak hanya seru-seruan tetapi juga banyak manfaat yang didapat sembari having fun.
Manfaat bersepeda untuk kesehatan (credit: newyou.com)
Skenario 3: Liburan seru menjelajah alam dengan sepeda
Kalau yang ini, liburan bersepedanya lebih spesial lagi. Sambil menjelajah ke tempat-tempat alami, atau sekalian berkunjung ke tempat wisata alam yang diidamkan, sambil olah raga lintas alam dengan bersepeda. Suka tertarik dengar cerita bikers gowes ke pegunungan, hutan, juga pantai. Untuk liburan macam ini perlu lebih banyak persiapan. Di samping sepeda yang digunakan harus tangguh dan didesain untuk keperluan lintas alam, juga harus ekstra hati-hati mempersiapkan perlengkapan pelindung dan tak lupa mempertimbangkan kapasitas kesehatan diri sendiri. Bagi pemula, disarankan untuk konsultasi kepada biker yang sudah expert, dengan memulai menjajal medan yang tidak terlalu sulit dahulu. Disarankan pula banyak menimba ilmu & pertemanan dengan komunitas biker yang sesuai. Bakal seru banget kalau liburan lintas alamnya rame-rame bareng komunitas.
mimpi berpetualang bersama Polygon... (gambar: polygonbikes.com)
Polygon: Sepeda impian yang highly recommended
Sedari tadi sudah asyik membincangkan liburan seru dengan sepeda impian. Akan lebih mantap kalau semua itu dijalani bertemankan sepeda impian Polygon. Kenapa Polygon? Karena Polygon merupakan brand sepeda terpercaya kualitasnya. Polygon adalah produk dalam negeri yang kualitasnya sudah go internasional. Polygon juga banyak direkomendasikan oleh para bikers berpengalaman. Selain kualitas, desain sepeda Polygon juga keren-keren. Bagaimana nggak bangga dengan Polygon, coba? Polygon juga menawarkan berbagai jenis & spesifikasi sepeda. Mulai dari berbagai tipe sepeda gunung atau Mountain Bike (MTB), Urban atau City Bike, Road Bike, sepeda BMX, hingga Youth Bikes (sepeda untuk junior, termasuk Kids Bike, sepeda untuk anak-anak). 
Beragam tipe sepeda tersedia di toko sepeda online store-id.polygonbikes.com
Merk Polygon sudah demikian terkenal, sehingga tidak sulit untuk dicari di berbagai toko sepeda. Apalagi kini mencari produk sepeda bisa lebih mudah via web toko online Polygon. Web store Polygon sendiri jual sepeda dengan menyediakan banyak pilihan tipe, spesifikasi, desain, dengan rentang harga sepeda yang bervariasi. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan budget. Jika penasaran, info lebih lanjut bisa main ke web toko sepeda onlinenya. Disana ada keterangan panduan memilih sepeda yang sesuai lho, termasuk bagaimana memilih ukuran sepeda yang benar.

Melihat-lihat berbagai tipe sepeda yang ditawarkan Polygon, kece-kece banget. Aku terutama tertarik banget dengan jenis sepeda MTB Polygon Women's yang didesain untuk wanita. Seperti Cleo 4.0 MTB ini nih...
Cleo 4.0 (gambar: store-id.polygonbikes.com)
Aku juga naksir berat sama sepeda tipe urban bike yang ada boncengan dan ada keranjangnya. Cocok buat bersepeda sehari-hari buat belanja atau kemana-mana. Lihat Polygon Sierra Deluxe 5 ini terkesan klasik sekaligus elegan, suka ^^.
Sierra Deluxe 5 (gambar: store-id.polygonbikes.com)

Lebih baik back to bike
Banyak banget keuntungan bersepeda! (infografis lucu by Leo Cardini, dimuat di theflorentine.net)
Liburan bersepeda itu serunya memang plus-plus. Plus murah (save dompet), plus sehat (sekalian berolah raga), plus ramah lingkungan (go greennya juga dapat), plus bisa sekalian refreshing menghilangkan stres dengan bersepeda mengunjungi tempat-tempat yang asyik atau main sillaturrahim ke rumah teman atau kerabat. Bahkan bisa juga sekalian traveling wisata alamnya juga dapat, dengan sensasi yang unik dan beda. Ih, seru banget ya... Yuk rencanakan skenario liburan serumu sendiri dengan bersepeda!

*Tulisan disertakan dalam Polygon Blog Competitions - Liburan Seru Dengan Sepeda Impian
**Sumber/referensi terkait:
http://www.polygonbikes.com/
http://store-id.polygonbikes.com/
http://blog.boombotix.co.id/anatomi-sepeda-ilustrasi-infografis-dan-lainnya-yang-berhubungan-dengan-sepeda/

Komentar

  1. katanya main sepeda bagus jg buat yg punya alergi pernapasan ky saya... jd kepingin polygon jg :D

    BalasHapus
  2. bener mbak bersepeda itu bikin sehat..apalagi kalau bareng keluarga, pasti seru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa... Seru banget pastinya, bersepeda bareng keluarga atau teman-teman.

      Hapus
  3. Kami sekeluarga suka jalan-jalan naik sepeda, dan kebetulan sepedanya Polygon :D
    Seru kalau naik sepeda, apalagi kalau menyusuri jalan2 desa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waah, asyiknya... Iyah, kangen bersepeda menyusuri pedesaan :)

      Hapus
  4. udah lama ga main sepedaaaa. huhuhu kapan ya? sekarang2 belum berani euy, liat yg bawa motor atau mobil di jalan banyak yang bikin mencelos (akunya aja yang sieunan)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama, Teh. Makanya aku jg blm berani di jalan yg banyak lalu-lintasnya. Paling banter nyobain pas CFD aja dulu, atau keliling kampus, atau di lapangan depan monju :D

      Hapus
  5. Bersepeda bikin cantik juga selain pastinya tubuh menjadi sehat. Apalagi pakai Polygon, produk Indonesia yang membanggakan. Sukses ya Mak kontesnya, dan semoga terwujud skenarion liburan serunya bareng Polygon..Aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, jadi numpang keren pakai Polygon :D. Amiin... Sukses buatmu jg Mak, terima kasih banyak :)

      Hapus
  6. hwa, kepingin sepedanya, terima kasih, Mak,, bikin makin menggebu punya sepeda.. mari kita menabung :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ihihi, pengen banget sepeda nih... Iya, harus nabung ini ya... :)

      Hapus
  7. Setelah lima tahun tinggal di negara orang, saya juga kangen bersepeda menyusuri jalanjalan pesawahan. Sayang, sekarang di rumah sudah gak ada sepeda :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangankan dirimu, aku saja yg mash di negeri sendiri jg kangen. Sepeda itu memang nostalgia, kenangan, impian....

      Hapus
    2. Iya, soalnya org2 di kampungku skrg udah pada pake motor kemana2...
      Oh iya, coba kalau negeri orangnya Eropa, ini kan di padang pasir gak ada yg bersepeda lah ya :D

      Hapus
  8. aku juga kangen sepeda berjamaah *ikut istilahnya mba Euisry noor

    dulu aku juga punya gerombolan kawan2 yang konsisten pakai sepeda ke mana-mana. rame2 emang bikin sepedaan jadi lebih seru yaa... ^ ^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ehehe... Iya, lebih rame kalau bareng2 ya... Duh, kangen bersepeda bareng teman2 ^_^

      Hapus
  9. Selamat Mak, juara tulisannya, dan emang jadi juara di kontes Polygon :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, tidak menyangka nih :D. Terima kasih ya :)

      Hapus
  10. Barakallah ya mak... tulisan ini jadi juara. Pasti bermanfaat banget ya mak hadiahnya xixixi :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin, terima kasih, Mak :). Yah, bisa dibilang salah satu (written) dreams come true :D

      Hapus
  11. Selamat mak, jadi pemenang...luar biasa tulisannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, Mak Dwi... Biasa ajah, hehe. Jadi malu :D

      Hapus
  12. Selamat maakk tulisannya juara. Semangat sepedaan yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak, Mak... Semangat jadinya, hehe :)

      Hapus
  13. Selamat ya menang lomba blog Polygon! boleh dong mampir juga di blog kami mengenai penjelajahan Polygon di Himalaya.. http://firstline-media.com/blog/?p=96

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih :). Wah, menjelajah Himalaya? Keren....

      Hapus
  14. Selamat Mak Euisry. Tulisannya emang jempolan. Yang baca pun jadi terhanyut. Kereen...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, Mak... :) Ih, jadi blushing *tutupmukapakepanci

      Hapus
  15. Selamat ya mak euis...selamat bersepeda jg..hebat mak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, Mak Susan... Can't wait to ride it ^^.
      Semoga kabar baik, Mak. Lama gak lihat updetan blognya di grup :)

      Hapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu kala mampir di sini

Popular Posts

Mozaik Bandung: Liburan yang Kacau & Jalan Panjang ke Pondok Hijau

6 Tips Memilih Villa agar Liburan Aman dan Menyenangkan

The Lorax Film: Kisah Kota Plastik Tanpa Pohon