Kepada Puisi


Sekali-dua kubaca bait-baitmu di koran minggu
Suara-suara menggema ketukan pilu
Senandung lirih, teriak, rintih, kesah, dan igauan
Siapa dirimu yang menjelma kata-kata tak bertuan
Rindu demikian menyakitkan
Kata-kata terpendam bagai kuburan
yang hanya bisa kauledakkan ke dalam
dirimu sendiri
Saat kau pecah,
air mata tertelan pusaran kesunyian
Kau menghiba mengharap sesiapa
mendengarkan









 

*Bekasi, 16 Juni 2014

Komentar

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu kala mampir di sini

Popular Posts

Novel Milea: Suara dari Dilan

Kecil-kecil Cabe Rawit! 7 Pilihan Lampu Bohlam Rumah Ini Gak Bikin Boros Listrik, Loh!

Penyebab Tembok Rumah Rontok dan Solusinya. Merek Semen Ini Solusinya!