Kenalan Sama Karyanya Kim Dong Hwa [Wishful Wednesday #7]

Sudah lama aku mendengar booming buku-buku novel grafis karya Kim Dong Hwa. Banyak review teman-teman goodreads pun yang bernada positif, ratingnya seputar 3-4-5 dari 5 bintang. Katanya karya-karya Kim Dong Hwa indah, baik dari segi bahasa tulisannya maupun gambar-gambar ilustrasinya. Aku jadi penasaran ingin kenalan dengan karya-karyanya. Sebagai awalan, aku ingin membaca 2 karyanya terlebih dahulu. Yang satu dari trilogi Warna Kehidupan, yang lainnya dari seri Sepeda Merah. Jadi, di hari rabu ini, Wishful Wednesday minggu ke-7 ini aku menginginkan kedua buku itu.

Kebetulan aku belum pernah baca karya penulis Korea. Apalagi karya manhwa (manga versi Korea kan?). Meski novel-novel Koreaan sekarang booming menjamuri toko-toko buku, aku belum tertarik beli. Sementara masih suka nonton dramanya aja, yang ceritanya masih didominasi ke-lebay-an khas sinetron, dan seringnya aneh-aneh bin ajaib. Ada yang mengangkat mitos atau legenda, hantu, berkonsep perjalanan lintas waktu (time travel), sampai alien. Tapi kesemuanya dicampur-adukkan dengan drama sehari-hari & percintaan, jadi genrenya lieur bin ajaib juga. Aku nonton aja dulu deh, baca buku yang begitu entar ajalah :p. Ada 1 novel Korea gratisan dapat menang lomba, tapi belum dibaca. *Eh, kok jadi ngomongin drama Korea ya... Yang jelas, karya Kim Dong Hwa bukan genre yang seperti itu :D.


Karena baru kenalan, aku mau buku kesatu dari trilogi Warna Kehidupan-nya Kim Dong Hwa, yaitu buku berjudul Warna Tanah, versi terjemahan Indonesia terbitan KPG. Baca review teman-teman goodreads kayaknya menarik banget topik yang diangkat buku ini. Tokohnya ibu dan anak, konon bercerita tentang anak perempuan yang beranjak berubah (bertumbuh), yang bertanya-tanya tentang kehidupan, pertumbuhan wanita (dan kewanitaan). Yang menarik adalah jawaban-jawaban sang ibu, bagaimana menjelaskan hal-hal itu (termasuk yang sensitif) dengan bijaksana. Konon cara Kim Dong Hwa menuliskan tentang perempuan (& emosi-emosinya yang kompleks itu) patut diacungi jempol, pakai analogi-analogi yang mudah dipahami. Konon pula buku ini mengandung referensi untuk sex education dari orang tua kepada anak, yang tentunya penting & harus bijak menyampaikannya. Banyak yang menyayangkan label "untuk dewasa" cuma tertera di cover belakangnya, jadi kurang kentara. Berikut ini sinopsis yang dikopi dari goodreads, sayang menurutku kurang nendang sinopsisnya.

"Trilogi indah tentang cinta pertama dan kesempatan-kesempatan kedua.
Melukis kehidupan para wanita dengan hujan dan bunga.

Warna Tanah menceritakan kehidupan dan dunia dari mata dua generasi perempuan: Ehwa, gadis cilik yang tinggal bersama ibunya, janda di Namwon. Ehwa baru saja memulai perjalanannya menjadi seorang wanita. Bersama setiap musim hujan, Ehwa kecil semakin matang dalam pikiran maupun tubuh. Ehwa dan ibunya sama-sama bertumbuh dan berubah, namun ikatan yang sangat dalam di antara ibu dan anak ini membuat mereka saling mendukung dalam menghadapi dunia dan lingkungan sekitar yang tidak selalu ramah.

Kim Dong Hwa telah menghasilkan banyak novel grafis yang cemerlang. Dalam Warna Tanah, Mr. Kim mencurahkan segenap talentanya untuk menciptakan kisah yang unik dan tak terlupakan, sarat dengan referensi kultural serta gambar-gambar indah."

*

Buku Kim Dong Hwa yang kedua yang kuinginkan adalah Sepeda Merah vol.1. Katanya masih bercerita dengan gaya lembut dan sederhana. Teman goodreads bilang di reviewnya bahwa membaca novel grafis ini membuatnya mengingat masa kecil, kala hobi berkirim surat masih menjadi cara berkomunikasi jarak jauh yang digemari. Aku membayangkan bakal suka juga buku ini, dulu aku senang berkirim surat juga. Dan ada sepeda, kendaraan yang sedang kurindukan itu tentulah bakal melemparkanku pada kenangan masa kecil pula. Berikut sinopsis bukunya, dikopi dari goodreads.

"Telusurilah jalan-jalan pedesaan yang beraneka ragam itu untuk menemui para penduduk Yahwari. Anda pasti akan berpapasan dengan sepeda merah si tukang pos yang berkeliling pelan penuh keselarasan dengan alam sekitarnya."

Melalui kisah-kisah pendeknya yang sarat dengan kelembutan, Kim Dong Hwa diperhitungkan sebagai salah satu penulis manhwa paling berbakat di hati orang-orang Korea.

**

Ini cerita wishful wednesday-ku minggu ini, apa ceritamu?
* Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
* Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
* Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
* Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Komentar

  1. saya jg blum pernah dan slalu penasaran tiap liat reviewnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang bikin penasaran ya Mbak. Kelihatannya sih bagus :)

      Hapus
  2. Wah, aku udah punya yang Sepeda tapi belum baca nih.
    Semoga kesampaian ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih ngantri ya tampaknya... :D

      Semoga, amiin... Thanks :)

      Hapus
  3. Saya sering melihat buku yang Warna Tanah. Baru tahu kalau buku itu soal edukasi :D

    Semoga segera terkabul ya, sobat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan soal edukasi sih, tapi katanya mengandung unsur itu. Itu ya konsepnya kayak cerita novel grafis biasa.

      Amiin, terima kasih ya :)

      Hapus
  4. Saya belum pernah baca, malah baru tahu tentang Kim Dong Hwa ini. Kayaknya seru juga ya baca karya-karyanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenalan aja dulu Mbak, sama salah satu karyanya. Katanya memang menyentuh :)

      Hapus
  5. Kim Dong Hwa? Rasa-rasanya aku pernah membaca namanya...
    Dimana ya? Oh yaa.... di Chicken Soup Graphic Novel....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh, iya. Dia juga nulis itu. Karyanya udah banyak. Gimana yang chicken soup, bagus gak ya, Mak Reni?

      Hapus
  6. samaaaa, aku juga belum pernah baca novel maupun grafis korea XD padahal lagi hits banget ya sekarang... semoga terkabul ya...kayaknya pernah liat bbrp kali buku2 ini di sale murahnya gramedia :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, iya Mbak... menjamur di toko2 buku :D. Amiin... Kalau sale-nya gede aku mau tuh... :D

      Hapus
  7. penasaran sama sepeda merah :D
    semoga bia segera dapetin buku ini ya, mbak.. *doa ini untuk saya juga, :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin... penasaran juga ya... Semoga lekas dapat & baca :)

      Hapus
  8. Naksir yang sepeda merah. Semoga terkabul ya ^_^

    BalasHapus

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu kala mampir di sini

Popular Posts

Mozaik Bandung: Liburan yang Kacau & Jalan Panjang ke Pondok Hijau

6 Tips Memilih Villa agar Liburan Aman dan Menyenangkan

The Lorax Film: Kisah Kota Plastik Tanpa Pohon