Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Membaca Hatta: Inspirasi Buat Generasi Bangsa

Gambar
merah putih di MKAA “Merah putih masih merayap gelisah mencari Hatta dalam jiwa dua ratus juta kita.” ― Abdurahman Faiz, dalam Nadya: Kisah dari Negeri yang Menggigil Beberapa rabu sejak pertengahan maret ini aku menyempatkan diri bergabung mengikuti tadarus buku mingguan yang diselenggarakan oleh Asian African Reading Club (AARC) di Museum Konferensi Asia Afrika (MKAA), Bandung. Tadarus buku sesi maret ini adalah tentang buku karya Bung Hatta: Indonesia Merdeka. Sebuah buku yang pada awalnya berupa naskah pidato pembelaan/pledoi Bung Hatta di persidangan formal di depan majelis hakim pemerintahan kolonial Belanda pada 1928. Aku terbilang baru bergabung di majelis tadarus buku ini. Selepas beberapa kali mengikutinya, aku kini sudah mengenal ritual rutin pada agenda ini. Di awali dengan doa pembukaan, mengheningkan cipta buat para pahlawan kita, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah pembukaan khas itu, barulah tadarus buku dimulai. Sebagaim

Komikus The Muslim Show Goes to Bandung

Gambar
Ada yang suka sama komik The Muslim' Show? Aku, sebagaimana khalayak pembaca Indonesia & negara-negara lainnya, mengenal komik ini dari facebook. Komik yang berasal dari Perancis & menggambarkan kehidupan umat muslim Perancis itu memang sengaja dipublikasikan via facebook. Menggambarkan kehidupan sehari-hari umat muslim dengan cara menggelitik, sederhana, lucu, namun bermuatan nilai-nilai Islam yang universal, komik ini sukses menyedot perhatian para pembaca dari berbagai belahan dunia. Tak hanya pembaca muslim, nilai-nilai universal yang diangkatnya juga membuat komik ini bisa dinikmati siapa saja, termasuk pembaca non muslim. Aku biasa baca update komik ini versi terjemahan Indonesia yang dishare di Fb Muslim Show Indonesia. Membaca komik ini, efek tipikal yang ditimbulkannya adalah: senyum-senyum sendiri karena unsur humornya, manggut-manggut atau mikir, "oh, iya ya... Bener banget...", sering pula meringis miris karena apa yang digambarkan di sana kerap meng

Nenek (Ibu), Patriot Kehidupanku

Gambar
Selama bertahun-tahun kehidupanku, dunia kecil di rumahku dihuni oleh 5 orang bidadari. Ibuku, aku, adikku, adik kecilku, dan nenek. Sebelum kami semua berpencaran, 5 bidadari ini menghuni rumah yang sama. Ini adalah sebuah cerita kenangan tentang perjalanan waktu yang ditempuh oleh bidadari terakhir: nenekku. Aku memanggil nenek dengan sebutan "ibu", begitu juga adik-adik & sepupuku di desa. Cucu-cucunya ini ikutan para orang tuanya memanggilnya ibu. Aku tak ingat mengapa. Yang jelas sosok nenek memang sosok ibu sejati, yang darinya pelajaran hidup dapat kami gali sedalam-dalamnya. Kepadanyalah tempat favorit anak-anak berikut cucu-cucunya kerap memohon doa. Entah atas usaha mencari rejeki, doa keselamatan perjalanan, ikhtiar cita-cita, sampai yang sibuk dengan ujian-ujian sekolah. Nenek memang seorang yang hangat dan dekat dengan cucu-cucunya. Apalagi aku & adik-adikku, yang sejak kecil diasuhnya & satu rumah dengannya. Kala Alm. Ibuku sibuk berdagang di pasar

Pilihan Paket Umroh Impian Bersama Cheria Travel

Gambar
Sumber gambar: link Membincangkan umroh atau haji senantiasa mengingatkanku kepada 2 orang: nenek dan bapak. Sebagai muslim, haji & umroh senantiasa menjadi impian bersama. Ke Baitullah, siapa yang tak ingin? Dan sebagai seorang anak, siapa yang tak ingin memberangkatkan orang tuanya ke Baitullah? Sudah sejak jauh-jauh hari cita-cita itu tertanam & dipupuk di benak mereka. Hingga akhirnya tabungan bapak sudah memungkinkannya mendaftar haji. Akhir-akhir ini bapak sering membicarakan haji dengan nada bersemangat tinggal menunggu keberangkatan. Insya Allah tahun ini, doakan. Jika tertunda, Insya Allah tahun depan. Lalu nenekku yang kini sudah renta, lama sudah aku menjadi saksi pengharapannya yang panjang untuk dapat berhaji ke Baitullah. Satu per satu rekannya, adiknya, tetangganya berangkat, namun kesempatan untuknya belum tiba jua. Nenekku selalu mengingatkan dirinya sendiri bahwa kesempatannya belum tiba, sambil terus memupuk pengharapan saatnya akan tiba. Paman-pamanku,

Putri Sirkus & Lelaki Penjual Dongeng [Wishful Wednesday #8]

Gambar
Ya ampun, seminggu berlalu, dan terakhir kali update blog seminggu lalu? :(. Padahal banyak banget bahan untuk dituliskan, tapi kelihatannya bingung sendiri gimana memulai :p. Baiklah, wishful wednesday lagi... Rabu ini aku terkenang sebuah buku yang ingin namun belum kesampaian punya dan baca. Buku lama, terjemahan Indonesia terbitan Mizan dari 2006 lalu. Putri Sirkus dan Lelaki Penjual Dongeng , itulah buku incaranku di Wishful Wednesday ke-8ku ini. Alasanku menginginkan buku ini simpel saja: karena aku penyuka karya-karya Jostein Gaarder. Berapa kali sudah kusebutkan itu? Banyak. Sampai-sampai aku jadi penasaran sama negara Norwegia gara-gara suka baca novel-novel Gaarder :D. Aku selalu penasaran sama karyanya ini yang belum sempat kubaca. Tampaknya topik besarnya kali ini tentang imajinasi? Aku membayangkan akan suka buku ini. Menurut salah satu review pembaca Goodreads, bagi yang tak suka karya-karya khas Gaarder barangkali buku ini bakal membosankan. Namun kuperhatikan t

Kenalan Sama Karyanya Kim Dong Hwa [Wishful Wednesday #7]

Gambar
Sudah lama aku mendengar booming buku-buku novel grafis karya Kim Dong Hwa. Banyak review teman-teman goodreads pun yang bernada positif, ratingnya seputar 3-4-5 dari 5 bintang. Katanya karya-karya Kim Dong Hwa indah, baik dari segi bahasa tulisannya maupun gambar-gambar ilustrasinya. Aku jadi penasaran ingin kenalan dengan karya-karyanya. Sebagai awalan, aku ingin membaca 2 karyanya terlebih dahulu. Yang satu dari trilogi Warna Kehidupan, yang lainnya dari seri Sepeda Merah. Jadi, di hari rabu ini, Wishful Wednesday minggu ke-7 ini aku menginginkan kedua buku itu. Kebetulan aku belum pernah baca karya penulis Korea. Apalagi karya manhwa (manga versi Korea kan?). Meski novel-novel Koreaan sekarang booming menjamuri toko-toko buku, aku belum tertarik beli. Sementara masih suka nonton dramanya aja, yang ceritanya masih didominasi ke-lebay-an khas sinetron, dan seringnya aneh-aneh bin ajaib. Ada yang mengangkat mitos atau legenda, hantu, berkonsep perjalanan lintas waktu (time trav

From Fictions to My Dreamy Vacations

Gambar
Menuliskan tentang dreamy vacation ternyata tak mudah buatku. Pasalnya, terlalu banyak tempat-tempat yang belum dan ingin kukunjungi. Mulai dari yang dekat, sampai yang jauh. Dari keinginan keliling nusantara, sampai mimpi keliling dunia. Karena mimpi itu gratis, gak usah mikirin ongkos dulu, pikiranku jadi penuh, jadi bingung sendiri ingin menuliskan yang mana. Akhirnya kuputuskan untuk mengerucutkan tema dreamy vacation kali ini berkaitan dengan buku yang kubaca. Sebuah buku memang punya kekuatan kata-kata, menciptakan imajinasi di benak pembaca atas deskripsi sebuah tempat, misalnya, yang wajar saja menumbuhkan keinginan untuk mengunjungi tempat yang dimaksud. Buku yang dimaksud bukan bergenre buku perjalanan, karena aku belum banyak membaca buku genre itu. Bahkan setelah dikerucutkan temanya seperti ini pun, list dreamy vacation ku masih terlalu panjang kalau dituliskan. Jadi, dengan berat hati aku memangkasnya lagi menjadi 3 tema saja, terkait 3 tema buku fiksi yang kusukai.

Festival Multimedia untuk Indonesia

Gambar
Laser Show (by Fir0002/Flagstaffotos ) Seiring pesatnya perkembangan teknologi, geliat dunia multimedia makin terasa di sekitar kita. Leburnya bentuk-bentuk teks, gambar, suara, video, animasi, serta bentuk interaktif digital memperkaya pengalaman persentuhan kita dengan media. Inovasi-inovasi dalam teknologi multimedia memungkinkan kita mengakses informasi, menikmati rekaman sajian musik, film, atau penampilan karya seni secara live dengan tingkat pengalaman yang berbeda-beda. Perkembangan multimedia menyentuh berbagai bidang yang luas cakupannya. Tak hanya jurnalisme, periklanan, hiburan, seni, penyiaran, edukasi, teknik komputasi & software, melainkan juga industri secara umum, matematika dan sains (untuk pemodelan & simulasi, misalnya), bahkan kedokteran. Jika multimedia mampu memberikan kontribusi sedemikian luas cakupannya, saya mengharapkan diadakannya suatu event festival multimedia yang didedikasikan dari dan untuk negeri Indonesia.

Quiet, The Power of Introverts [Wishful Wednesday #6]

Gambar
link info buku (GR) Wishful Wednesday , mimpiku terkait buku di hari rabu ini adalah buku nonfiksi-nya Susan Cain berjudul Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking . Alasanku ngecengin buku ini simpel saja. Pertama, lihat judulnya: gagah begitu. Kedua, baca sinopsisnya: menarik, iklannya berhasil :D. Ketiga, tema besar bukunya: sangat menarik bagiku yang bisa dibilang berkarakter introvert juga. Dari rating pembaca goodreads, rata-ratanya saat ini mencapai 4 dari 5 bintang. Gak sedikit yang kasih rating 4 bintang, bahkan 5. Menurut komentar salah satu pembaca, buku ini termasuk an eye opener , membuka mata & cara pandang dunia yang berisik nan cerewet ini terhadap para introvert yang umumnya kadang masih kurang adil. Dia juga bilang bahwa setiap orang introvert wajib baca buku ini. Selain membantu mengidentifikasi potensi diri yang jarang tergali, juga membantu orang berkarakter ambivert lebih memahami & menangani sisi introvert & ekstro

ABC to be a Wonderful Wife

Gambar
Wonderful Wife . Sebuah tema yang berat buat saya. Meski belum ada pengalaman sendiri, menuliskan ini barangkali bisa menjadi semacam doa atau mimpi/harapan yang dituliskan untuk bisa mencapainya. Oleh sebab itu anggaplah ini sebuah opini yang berangkat dari pembacaan seorang yang masih a wonderful wife wannabe :). Pembacaan ini masih atas pengalaman orang lain, dan tentu saja masih setia menggandeng buku atau kitab kehidupan secara luas. Jawaban atas pertanyaan "apa 3 karakter wonderful wife menurutmu?" buat saya agak sulit kalau tidak berupa jawaban yang cakupannya luas/ general . Karena cuma 3, maka saya cenderung perlu memadatkan karakter-karakter yang diperlukan menjadi 3 poin yang general itu. Ketiga poin itu saya singkat saja ABC. Saya tak sedang membicarakan merek mie, kecap, atau batu baterai lho ya :D. Namun sebelum membahas ABC to be a wonderful wife , saya ingin share sedikit mengenai ilmu yang saya baca tentang wanita muslimah. Ini saya baca dari mushaf

Cantik yang Sehat Tak Mengenal Usia

Gambar
Monalisa ( wikipedia ) Wanita adalah makhluk yang identik dengan keindahan. Sesuai kodratnya, setiap wanita tentu ingin dirinya cantik, terlepas dari keunikan gaya penampilan masing-masing. Sayangnya, definisi cantik kadang ditafsirkan secara sempit sebatas bentuk fisik saja. Sebagian wanita memimpikan kecantikan fisik ideal hingga taraf yang tak tanggung-tanggung: menghabiskan biaya super mahal, misalnya. Sebagian wanita juga rentan terjebak gaya hidup super konsumtif untuk sekadar mempercantik dirinya. Tak hanya kebutuhan kosmetik, melainkan juga beragam produk fashion berikut aksesorisnya. Cantik selain identik dengan bentuk fisik ideal, juga dengan kemudaan. Maka isu berat badan dan usia menjadi sensitif bagi banyak wanita. Tentu tak ada yang salah dengan menginginkan fisik ideal. Namun, sesungguhnya ada yang lebih penting daripada itu. Kesehatan, misalnya. Tidak jarang wanita yang mengejar kecantikan fisik melupakan pentingnya tubuh yang sehat dibalik usahanya. Terjebak da

Syaamil Gadget: Teknologi Sehat Islami Super Lengkap untuk Keluarga

Gambar
“Do not raise your children the way [your] parents raised you, they were born for a different time.” -Ali bin Abi Thalib Di jaman serba cepat seperti sekarang, gadget sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan melekat di keseharian masyarakat. Tren gadget tak hanya berlaku bagi orang dewasa saja, melainkan sudah menjamur pula di kalangan remaja, bahkan menyentuh anak-anak. Seperti sering orang bilang berulang-ulang, teknologi punya sisi positif dan negatif tergantung bagaimana manusia mempergunakannya. Orang yang bijaksana tentu bisa menyaring mana yang baik dan memanfaatkan kemudahan teknologi untuk keperluan yang bermanfaat pula. Namun, bagaimana dengan anak-anak? Mereka adalah peniru sejati yang menyerap apa yang didengar dan dilihatnya di sekitar. Kita kerap mendengar kisah-kisah miris anak-anak yang menjadi korban sisi negatif teknologi bermunculan di media massa. Kebutuhan masyarakat akan teknologi yang sehat semakin mendesak. Syaamil Note & Syaamil Tabz, 2 jenis gadget da

Galau Pesta Buku Bandung 2014 [Wishful Wednesday #5]

Gambar
Sebagian penggemar buku ada yang sudah malas pergi ke pameran buku gara-gara event ini makin sering diadakan di beberapa kota besar. Mereka yang biasa beli buku kapan saja ada yang gak terpengaruh oleh euforia pesta diskon buku ini. Lain cerita sama aku. Meski kadang suka juga nyempetin ke toko buku & sering banget ada event pameran buku di Bandung ini, tiap kali ada pameran buku di Braga aku selalu bersemangat & excited . Tahun demi tahun berlalu aku masih saja begitu ternyata :D. Seperti Pesta Buku Braga tahun ini, aku masih saja bergalau pengen buku ini-itu tapi mau gila karena meski udah didiskon, kalau maunya banyak yaa... Tetep aja dompet bakal langsung kempes toh :(. Padahal aku seharusnya diet beli buku, mengingat kondisi kocek & tumpukan antrian yang belum dibaca juga masih banyak. Tapi yah, begitulah... Di pesta buku, sisi bookaholic berduet dengan shopaholic diriku suka meronta-ronta gitu, ingin berpesta juga. Walhasil, tetap saja... dompetku terkuras lagi..

Dare to Say 1: The Solitaire Mystery

Gambar
Ada meme buku baru! Gak baru-baru amat sih... Ini akunya aja yang baru gabung :D. Setelah Wishful Wednesday , ini meme buku kedua yang aku ikuti. Judulnya Dare to Say . Wah, judulnya keren :D. Intinya ini ajang kita bercerita tentang suatu buku yang pernah kita baca, di mana itu buku memberikan kejutan yang membuat rating kita di awal baca & di akhir baca jauh berbeda. Beda ekspektasi awal dengan kesan final, gitu. Aku mau berterima kasih dulu sama empunya Dare to Say , yakni Miss_ZP . Pertama karena seperti halnya Wishful Wednesday , blogger yang es campur binti gado-gado macam aku bisa ikutan :D. Hatur nuhun. Habisnya ada beberapa meme yang ekslusif cuma boleh diikuti book blogger saja (blognya spesialis buku). Kalau aku, meski penggila buku juga, tapi belum berniat bikin blog khusus buku begitu. Ini sekadar blog personal yang sebagaimana empunya, interest -nya macem-macem, hehe. Tapi tetep cukup gila buku kok... :p Terima kasihku yang kedua, karena Dare to Say kali ini ada