Wisata Kata & Jelajah Imajinasi di Kampung Fiksi
Senang memimpikan negeri dongeng?
Jika ya, sama dong dengan saya... Dunia fiksi memang dunia yang memesona,
tempat segala sesuatu bisa terjadi, dan memperkaya pengalaman membaca kita. Para
fictionholic yang gemar membaca fiksi
biasanya suka tergoda juga ingin menciptakan karya fiksinya sendiri. Buktinya,
cobalah main ke Kampung Fiksi. Saya sudah main dan jalan-jalan ke sana. Kini
saya ingin bercerita tentang kampung yang ternyata menyimpan daya tarik wisata
nan seru dan asyik itu. Apalagi sekarang Kampung Fiksi tengah merayakan ultah
yang ke-3. Ada hajatan heboh berhadiah rame lho...
Anggaplah saya sebagai pemandu yang sedang menunjukkan jalan sambil bercerita tentang Kampung Fiksi. Sejujurnya, saya mengenal Kampung Fiksi belum lama. Baru banget malah. Namun begitu main & melihat-lihat ke dalamnya, wow, ternyata ini kampung sangat menawan hati. Jadi, Kampung Fiksi itu apa? Ini sebuah kampung yang tak ada di peta, namun wujudnya sangat eksis di dunia maya & berhubungan dengan dunia nyata. Sebuah kampung yang mewadahi komunitas masyarakat pecinta fiksi yang ingin belajar berkarya bersama-sama. Perkenalkan kuncen-kuncennya: ada Ajen Anjelina, Deasy Maria, Hadi Samsul, Meliana Indie, Miss G, Nastiti Denny, Ria Tumimomor, dan WindaKrisnadefa.
Mari kita intip kegiatan-kegiatannya.
Semuanya seru!
Kegiatan ini ibarat belajar
beternak ide. Bukankah salah satu kendala utama bagi penulis pemula biasanya
nge-blank, gak ada ide mau nulis apa, atau bagaimana menulisnya? Ini sih saya
banget... Namun dengan adanya stimulus ide, biasanya manjur untuk bisa mengisi
halaman kosong. Dengan kegiatan ini, kita disodori sebuah cerpen atau 1 halaman
pertama novel untuk dikonstruksi/ditulis ulang menurut cara kita sendiri. Jadi
ibaratnya kita dikasih bibit atau telur ide untuk dikembang-biakkan menghasilkan
sudut pandang dan gaya cerita berbeda-beda. Kalau mau keturunan ide itu bisa
beranak-pinak lagi menginspirasi ide cerita yang sama sekali lain. Selain jadi
peternak ide, kita juga bisa bertindak menjadi pemasok cerpen atau first page
yang akan diternakkan, hehe...
“Membaca adalah vitaminnya
penulis”, saya suka sama kutipan dari Kampung Fiksi itu. Nggak lucu kan kalau ingin
jadi penulis yang baik tapi malas baca... Itu bagaikan cinta bertepuk sebelah
tangan, hehe... Kan membaca dan menulis itu dua sejoli yang tak bisa
dipisahkan. Book Traveling Campaign
itu ajang berbagi vitamin kepada teman-teman sekampung fiksi. Konkritnya yaitu “memberjalankan”
buku inspiratif untuk menulis yang sudah kita baca & kasih catatan, digilir
bacanya sama teman-teman. Buku ini singgah-singgah & jalan-jalan via pos. Lengkapnya
cek web & grup fb-nya ya...
Selain itu, ada banyak kegiatan
& proyek menulis seru lainnya. Misalnya proyek menulis J50K, flash fiction, juga sering ada tantangan
nulis berhadiah. Gak rugi deh belajar menulis bareng-bareng Kampung Fiksi.
Sudah asyik, tambah pula dapat ilmu serta tips-tips kepenulisan dan penerbitan
di blognya. Kampung Fiksi juga menyediakan pelayanan khusus penulisan fiksi,
seperti Copy Editing, Developmental
dan/atau Subtantial Editing, kelas
online menulis fiksi, serta mengurus ISBN. Layaknya sebuah kampung, ada
peternakan, layanan kesehatan, sekolah, bengkel, dan lain-lain :D.
Kampung Fiksi memang tempat asyik
berwisata kata, menjelajah imajinasi, dan belajar menuliskannya ke dalam karya
fiksi kreatif. Yuk berkunjung & bersillaturrahim dengan Kampung Fiksi.
Selamat ulang tahun, Kampung Fiksi... ^_^
"Ikut memeriahkan ultah Kampung Fiksi yang ke-3 bersama Smartfren, Mizan, Bentang Pustaka, Stiletto Book dan Loveable."
jadi ingin bergabung dengan masyarakat Kampung fiksi nih.
BalasHapusingin banget rasanya bisa belajar bersama//
keren..
salam kenal ya kak..
Gabung yuk... Aku juga tertarik banget sama kegiatan2nya.
BalasHapusSalam kenal kembali :)
hihi, saya baru-baru ini tertarik.. karena dulu-dulunya masih agak malas kalau menulis dengan jumlah kata yang banyak. Tapi biasanya kalau ada komunitas jadi enak dan bersemangat :)
BalasHapusKalau saya malah suka kepanjangan kalau menulis. Masih harus belajar memadatkan kalimat & penyampaian. Tapi khusus utk fiksi, masih suka susah bin ngeblank memulai & meneruskan... Hehe... Iya, komunitas membuat kita jadi bersemangat ^_^
BalasHapusUndangan Menjadi Peserta Lomba Review Website berhadiah 30 Juta.
BalasHapusSelamat Siang, setelah kami memperhatikan kualitas tulisan di Blog ini.
Kami akan senang sekali, jika Blog ini berkenan mengikuti Lomba review
Websitedari babastudio.
Untuk Lebih jelas dan detail mohon kunjungi http://www.babastudio.com/review2014
Salam
Baba Studio