Rahasia Kedalaman Wudhu'


Lagu tentang wudhu' itu sudah lama banget ya... Simpel, tapi dalem... Suka ^^. Lagu-lagunya Bimbo memang tipikal seperti itu ya. Jadi kangen lagu-lagu jadul sederhana sarat makna...

Tadi siang saya buka-buka lagi sekilas buku The Secret of Sholat, lalu terhenti di sub bab tentang Menyingkap Rahasia Wudhu'. 

Ini buku kecil nan tipis, jadi sub bab ini isinya singkat banget, tapi padat. Wudhu' itu ternyata dalem sekali maknanya. Meski sebenarnya ini tak mengherankan, mengingat setiap ibadah yang disyari'atkan-Nya tentulah menyimpan kedalaman rahasia & mengandung hikmah untuk manusia. Salah banget jika ibadah ditafsirkan secara dangkal terbatas sebagai ritual semata. Ibadah tak ada yang dangkal, yang dangkal itu pemikiran & pemahaman kebanyakan manusia. Jadi, sungguh rugi sebenarnya jika kita belajar & mengkaji agama sebatas permukaannya saja. Menurut para ulama, menuntut ilmu yang diwajibkan bagi muslim sejak dari buaian hingga ke liang lahat itu merujuk pada ilmu syari'at. Jadi tak mengherankan jika pada masa kejayaan peradaban Islam dulu para cendekiawannya di berbagai bidang keilmuan senantiasa berpemahaman mumpuni juga dalam hal ilmu agamanya. (Duh, jadi ngaca nih... mengingatkan diri sendiri: tak boleh henti mengaji, apapun bidang keilmuan atau pekerjaan yang kita tekuni.)

Jadi, kali ini saya ingin share ilmu dari buku itu mengenai wudhu. Wudhu itu ada yang lahir & ada yang batin. Secara lahir yaitu bersih & sucinya fisik anggota badan yang digunakan untuk beribadah. Secara batin, sucinya dosa & maksiat dengan taubat. Ini wajar sekali, ibadah memang menuntut kesucian lahir batin (ya fisiknya, ya niatnya di hati). Apalagi dalam shalat, ketika kita menghadap-Nya. Kalau ingat pelajaran dasar-dasar fiqih, yang pertama dibahas dalam babnya selalu tentang "thoharoh" alias bersuci. Ya kan? Sebab ya sebelum beribadah kita memang disyaratkan bersuci dulu. Sesuatu yang hakikatnya suci kan tidak mungkin dijalani secara kotor. Balik lagi ke soal wudhu' lahir batin, dalam Al-Qur'an Allah menggabungkan antara taubat & bersuci dalam firman-Nya:

"... Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat & orang-orang yang menyucikan diri" (QS. Al-Baqarah: 222)

Mari kita ingat pula do'a sehabis wudhu' yang diawali oleh syahadat itu, lantas dilanjutkan dengan:

"Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang bertaubat & jadikanlah aku orang-orang yang menyucikan diri."

image source: withkidsinmind.net
Dalam do'a wudhu' itu terkandung syahadat, dengan demikian bermakna membersihkan diri dari kemusyrikan. Dengan taubat, bermakna menyucikan diri dari dosa. Dengan air, menyucikan diri dari kotoran yang tampak. Jadi semuanya sepaket. Setelah semua lengkap, barulah seseorang bisa berdiri menghadap Tuhannya. Dengan demikian, ia terbebas dari pembangkangan. Begitulah menurut buku The Secret of Sholat, halaman 21-22. Ini senada dengan lirik lagu Bimbo tadi, selesai berwudhu' suci-bersih, "izinkan aku menghadap-Mu..."

Itu baru penjelasan singkat makna wudhu', sementara hikmah-hikmah wudhu' tidak termasuk dibahas di buku itu. Itu saja sudah dalam sekali maknanya ya... Duh, saya jadi malu nih... Masih suka malas berwudhu' lagi kalau terlanjur batal, ketika sudah niat mau melanjutkan ibadah misalnya. Ujung-ujungnya jadi kepotong total karena enggan wudhu' lagi :(. Padahal menjaga wudhu' itu sunnah ya, & banyak keutamaan-keutamaan dan hikmahnya. Orang bilang wudhu' itu kosmetika alami muslim/muslimah. Memang suka terlihat, orang yang senantiasa menjaga wudhu' biasanya wajahnya cerah & sejuk dipandang. 
***

WUDHU
    -(Bimbo)

Kubaca Ta’awudz dan
Basmalah lalu ku ucapkan
Kubasuh tanganku
Kusucikan kedua tanganku

Kubasuh mulutku,
kusucikan lidah dan ucapanku
Kubasuh hidungku,
kusucikan penciumanku

Kubasuh mukaku,
kusucikan wajah dan penglihatanku
Kubasuh lenganku,
kesucikan perbuatanku

Reff:
Kubasuh rambutku,
kusucikan pikiranku
Kubasuh telingaku,
kusucikan pendengaranku

Kubasuh kakiku,
kusucikan langkahku
Allah ya Rabbi
ijinkan aku menghadapMu
Allah ya Rabbi
ijinkan aku menghadapMu

Kubaca Ta’awudz dan
Basmalah lalu ku ucapkan
Kubasuh tanganku,
kusucikan kedua tanganku

Kubasuh mulutku,
kusucikan lidah dan ucapanku
Kubasuh hidungku,
kusucikan penciumanku

Kubasuh mukaku,
kusucikan wajah dan penglihatanku
Kubasuh lenganku,
kesucikan perbuatanku

(Lagu: Jaka Bimbo
Lirik : Hendarmin R)

* #1Hari1Ayat berlanjut... ^^

Komentar

  1. wah.. baru tahu kalau makna wudu seluas ini.. berarti mulai sekarang saya gak cuma membersihkan fisik tp harusnya jg batin ya.. :)

    BalasHapus
  2. wah,bukunyan bagus banget mbk,,makasih reviewnya...dulu saya diajarin dawamul wudhu' sama mas ...makasih mbk sharingnya :D
    salam kenal^^

    BalasHapus
  3. @Damae: Iya Mbak, luas & dalam... Begitulah, yg sulit itu wudhu' batin... Kalau sukses barangkali itu yang bikin orang bisa khusyu' ya... :)


    @HM Zwan: Iya, ini buku kecil, "cuma" rangkuman dari karya Ibnu Qayyim yg besar. Dulu saya diajarin juga... Cuma ituloh, belum sukses mengamalkannya (*plak!)

    Salam kenal kembali :)

    BalasHapus
  4. wudhu itu menenangkan hati dan sholat adalah obatnya :)

    BalasHapus
  5. Subhanallah :). Baru tahu makna wudhu dalem banget, mbak. Iya, ya, pantes aja, sering lihat temen2 yang baru selesei wudhu itu kayak seger banget, beda dengan basah karna membasuh muka biasa.

    Salam hangat dari Surabaya, mbak :)

    BalasHapus
  6. Salam hangat kembali dari Bandung, Mbak Hafian... Semoga bermanfaat :)

    BalasHapus
  7. Apalagi kalo wudhu-nya dihayati, pasti tenang dan adeemmmm...
    Tapi kalo emang airnya udah adem (di gunung mungkin), malah wudhunya terburu-buru. Hehehe...

    BalasHapus
  8. itumah bukan adem lagi kali, airnya dingiiinnn... :D. Setidaknya bisa dihayati pas berdoa yah.

    Terima kasih sudah berkunjung :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu kala mampir di sini

Popular Posts

Mozaik Bandung: Liburan yang Kacau & Jalan Panjang ke Pondok Hijau

Sajak Melankolis

6 Tips Memilih Villa agar Liburan Aman dan Menyenangkan