Novel Imajinatif, Kriminal, & Problem Sosial [Wishful Wednesday #4]
Hari rabu lagi. Another Wishful Wednesday ^_^. Kali ini agak deg-degan dan lebih excited daripada biasanya. Soalnya buku idaman rabu ini berpotensi besar untuk segera bisa terkabul, gratis lagi. Siapakah peri baik hati yang bersedia mentraktir buku idaman itu? Tentu saja Mbak Astrid, yang punya hajatan WW ini, yang tengah membuatkan rabu ini spesial giveaway karena bertepatan dengan ultah WW yang sudah berusia 2 tahun. Bagiku, ini baru WW ke-4. Namun bagi Mbak Astrid, ini WW ke-99. Wow, angka cantik. Selamat ulang tahun WW-nya yaaa... Semoga semakin banyak yang terkabul & kado GA-nya buat aku yaa... Hehe... Berhubung ini WW spesial bersyarat buku idamannya tak lebih dari total RP.100000, aku perlu bertapa dulu semalaman nih *lebay. Sebab bingung mau buku yang mana, wishlist-ku banyak sih.
Akhirnya dengan berbagai pertimbangan plus desperado milihnya, aku memutuskan untuk (lagi-lagi) memilih buku-buku jadul. Udah tahu kan, aku nih tipikal late reader. Maksudnya pembaca yang ketinggalan, hehe... Dalam artian lebih senang milih nyari buku klasik yang sedihnya aku belum membacanya dibandingkan godaan buku-buku baru. Entahlah, ada romantisme tersendiri pada buku-buku klasik, yang tentu saja sudah terbukti tak lekang oleh waktu *ceileh... Yang jelas, sudah terbukti mampu menawan hati sebagian besar pembaca dunia, entah dengan alasan apanya. Makanya aku suka ingin tahu, kepengen membacanya juga :D. Duh, apa aku kepanjangan lagi celoteh WW-nya? Oke, ini dia buku-buku incaranku:
Kota-kota Imajiner (Invisible Cities), karya Italo Calvino. Alasanku mengidamkan buku ini karena penasaran & tergoda oleh endorsment & komentar review teman-teman pembaca Goodreads. Sejak kapan aku mendengar keeksotisan buku ini, entah sudah lupa. Yang jelas, ini buku sudah lumayan langka. Daripada susah lagi nyarinya, mending buru-buru diabsen di WW ini, mumpung ada kesempatan terkabul, hihi. Mudah-mudahan ada stoknya, soalnya toko buku online-nya memberikan harapan itu. Simak nih endorsmentnya. Katanya gayanya semacam buku Mimpi-mimpi Einstein-nya Alan Lightman. Kan aku pernah baca tuh, dan lumayan jatuh cinta dengan isinya yang kontemplatif & meditatif sekaligus imajinatif itu.
*link beli online: http://www.inibuku.com/1770/kota-kota-imajiner.html
"...mendedahkan ide, kiasan dan wawasan imajinatif yang memesona di hampir setiap halamannya." --Times Literary Supplement
"Seluruh bagian berunataikan prosa puitis yang mengalir, dimana insight dan fantasi terjalin dengan sempurna... Sebuah dunia yang luar biasa." --Observer
"Jika Anda menyukai Einstein Dreams-nya Alan Lightman, maka Anda harus membaca novel ini. Karena ialah pelopornya." --Fresh Book
"Dari semua novelis Italia paska Perang Dunia II, Italo Calvino adalah petualang. Ia cemerlang, brilian, dan tak terlupakan." --Financial Times
Tidak mudah untuk menjelaskan novel ini. Setiap usaha untuk melakukannya tampaknya hanya akan berakhir sia-sia. Bukan semata karena gambaran kota-kota magis dan surealis yang ada di dalamnya, tetapi juga karena keindahan bahasa puitisnya. Inilah novel dimana kemustahilan imajinasi bertemu dengan pasangan sempurnanya: kefasihan bercerita.
Kejahatan & Hukuman (Crime & Punishment) karya F. Dostoyevsky. Siapa yang tak kenal novel ini coba? Sangat terkenal & banyak dipuji dalam hal kedetailan & kekuatannya menghidupkan dialog psikologis pelaku kejahatan berikut deskripsi kriminalitas tokohnya sendiri. *Hm, aku kurang tahu sebenarnya apa pembahasaanku tepat? Kan belum baca sendiri, baru katanya :P. Ada yang bilang novel ini perfect mengupas sisi psikopat jiwa manusia. *Sereemmmm... Tetap aja penasaran @@'.
*link beli online: http://www.inibuku.com/8002/kejahatan-dan-hukuman.html
A dark and compelling study of a young intellect tempted towards crime through severe penury.
Raskolnikov, a former student who is morbidly self-obsessed, murders an old woman money-lender with a borrowed hatchet in a desperate attempt to free himself from poverty. From the opening pages Dostoyevsky attaches us unflinchingly to his intense and mysteriously anti-hero, creating a web of intimacy and tension which is increasingly claustrophobic. Crime and guilt - its traumatic and inevitable successor - are the central themes running through the novel and the notions of 'justifiable' murder and the worldly retribution are depicted with a deft and razor-sharp precision.
Crime and Punishment both haunts and disturbs, yet, as the critic John Jones wrote, it is 'the most accessible and exciting novel in the world'.
"Dostoevsky gives me more than any scientist, more than Gauss." - Albert Einstein
"Russia's evil genius" - Maxim Gorky (1905)
"...the only psychologist from whom I have anything to learn." - Nietzsche (1887)
Dengarlah Nyanyian Angin, karya Haruki Murakami. Aku memang penasaran sama karya-karya Murakami, yang sampai sekarang aku belum berkesempatan membaca satu pun karyanya. Sebenarnya Norwegian Wood barangkali lebih terkenal, namun tak kupilih untuk WW kali ini karena merhatiin budget biar bisa totalnya gak lebih dari 100 ribu, hihi :D. Sebagian pembaca yang jatuh cinta sama karyanya bilang bahwa gaya bertutur Murakami ini keren. Kalau dari segi tema sih, kelihatannya tema-tema yang diangkat Murakami persoalan sosial masyarakat Jepang yang relatif berat & kompleks. Kemarin Murakami sempat menjadi kandidat kuat peraih penghargaan nobel sastra. Meski akhirnya Mo Yan, penulis dari Cina yang dapat nobel, namun itu sudah membuktikan kekuatan sastra Murakami tentunya. Kalau melihat review teman-teman Goodreads untuk buku ini sih, gado-gado. Ada yang gak suka juga, katanya gak jelas nih buku nyeritain apa, hehehe... Tapi si penasaran macam aku takkan rontok kepenasaranannya sebelum mencicipinya sendiri :D.
*link beli online: http://www.inibuku.com/10264/dengarlah-nyanyian-angin.html
Indonesian translation from Kaze No Uta O Kike
"Tidak ada kalimat yang sempurna. Sama seperti tidak ada keputusasaan yang sempurna"
Dalam kisah ini, tokoh Aku pejantan tangguh tapi terobsesi dengan seorang penulis Amerika yang mati bunuh diri. Kekasih Aku gadis manis dan bersahaja tapi tak ragu-ragu menggugurkan janin dalam kandungannya, yang entah siapa ayahnya. Sobat kental Aku, Nezumi, anak hartawan tapi muak dengan kekayaan dan menenggelamkan diri dalam alkohol. Mereka bertiga melewati delapan belas hari yang tak terlupakan pada suatu musim panas di sebuah kota kecil di tepi laut.
Dengarlah Nyanyian Angin bercerita tentang anak-anak muda dalam arus perbenturan nilai-nilai tradisional dan modern di Jepang tahun 1960-1970-an. Dengan ringan, Haruki Murakami berhasil menggambarkan sosok kaum muda Jepang yang antikemapanan dan tak memiliki bayangan ideal akan masa depan.
Jadi itulah 3 buku idamanku kali ini. Sebenarnya tergoda untuk memunculkan 1 buku tebal yang harganya 100 ribuan sekalian. Namun, aku masih saja cenderung lebih memilih dapat banyak buku dengan budget yang sama, toh mahal atau murah semuanya sama-sama termasuk dalam wishlist-ku. *Yeay, udah pede banget gitu mau dapetin GA-nya :D.
Akhirnya dengan berbagai pertimbangan plus desperado milihnya, aku memutuskan untuk (lagi-lagi) memilih buku-buku jadul. Udah tahu kan, aku nih tipikal late reader. Maksudnya pembaca yang ketinggalan, hehe... Dalam artian lebih senang milih nyari buku klasik yang sedihnya aku belum membacanya dibandingkan godaan buku-buku baru. Entahlah, ada romantisme tersendiri pada buku-buku klasik, yang tentu saja sudah terbukti tak lekang oleh waktu *ceileh... Yang jelas, sudah terbukti mampu menawan hati sebagian besar pembaca dunia, entah dengan alasan apanya. Makanya aku suka ingin tahu, kepengen membacanya juga :D. Duh, apa aku kepanjangan lagi celoteh WW-nya? Oke, ini dia buku-buku incaranku:

*link beli online: http://www.inibuku.com/1770/kota-kota-imajiner.html
"...mendedahkan ide, kiasan dan wawasan imajinatif yang memesona di hampir setiap halamannya." --Times Literary Supplement
"Seluruh bagian berunataikan prosa puitis yang mengalir, dimana insight dan fantasi terjalin dengan sempurna... Sebuah dunia yang luar biasa." --Observer
"Jika Anda menyukai Einstein Dreams-nya Alan Lightman, maka Anda harus membaca novel ini. Karena ialah pelopornya." --Fresh Book
"Dari semua novelis Italia paska Perang Dunia II, Italo Calvino adalah petualang. Ia cemerlang, brilian, dan tak terlupakan." --Financial Times
Tidak mudah untuk menjelaskan novel ini. Setiap usaha untuk melakukannya tampaknya hanya akan berakhir sia-sia. Bukan semata karena gambaran kota-kota magis dan surealis yang ada di dalamnya, tetapi juga karena keindahan bahasa puitisnya. Inilah novel dimana kemustahilan imajinasi bertemu dengan pasangan sempurnanya: kefasihan bercerita.

*link beli online: http://www.inibuku.com/8002/kejahatan-dan-hukuman.html
A dark and compelling study of a young intellect tempted towards crime through severe penury.
Raskolnikov, a former student who is morbidly self-obsessed, murders an old woman money-lender with a borrowed hatchet in a desperate attempt to free himself from poverty. From the opening pages Dostoyevsky attaches us unflinchingly to his intense and mysteriously anti-hero, creating a web of intimacy and tension which is increasingly claustrophobic. Crime and guilt - its traumatic and inevitable successor - are the central themes running through the novel and the notions of 'justifiable' murder and the worldly retribution are depicted with a deft and razor-sharp precision.
Crime and Punishment both haunts and disturbs, yet, as the critic John Jones wrote, it is 'the most accessible and exciting novel in the world'.
"Dostoevsky gives me more than any scientist, more than Gauss." - Albert Einstein
"Russia's evil genius" - Maxim Gorky (1905)
"...the only psychologist from whom I have anything to learn." - Nietzsche (1887)

*link beli online: http://www.inibuku.com/10264/dengarlah-nyanyian-angin.html
Indonesian translation from Kaze No Uta O Kike
"Tidak ada kalimat yang sempurna. Sama seperti tidak ada keputusasaan yang sempurna"
Dalam kisah ini, tokoh Aku pejantan tangguh tapi terobsesi dengan seorang penulis Amerika yang mati bunuh diri. Kekasih Aku gadis manis dan bersahaja tapi tak ragu-ragu menggugurkan janin dalam kandungannya, yang entah siapa ayahnya. Sobat kental Aku, Nezumi, anak hartawan tapi muak dengan kekayaan dan menenggelamkan diri dalam alkohol. Mereka bertiga melewati delapan belas hari yang tak terlupakan pada suatu musim panas di sebuah kota kecil di tepi laut.
Dengarlah Nyanyian Angin bercerita tentang anak-anak muda dalam arus perbenturan nilai-nilai tradisional dan modern di Jepang tahun 1960-1970-an. Dengan ringan, Haruki Murakami berhasil menggambarkan sosok kaum muda Jepang yang antikemapanan dan tak memiliki bayangan ideal akan masa depan.
Jadi itulah 3 buku idamanku kali ini. Sebenarnya tergoda untuk memunculkan 1 buku tebal yang harganya 100 ribuan sekalian. Namun, aku masih saja cenderung lebih memilih dapat banyak buku dengan budget yang sama, toh mahal atau murah semuanya sama-sama termasuk dalam wishlist-ku. *Yeay, udah pede banget gitu mau dapetin GA-nya :D.
- Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
- Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
- Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
- Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
Hmmm...ikut naksir (lagi) sama Kota-kota Imajiner :D
BalasHapusSemoga terkabul ya ^_^
hihi... Kita naksir buku yg sama, tapi gak jadi rival yaaa hehehe...
BalasHapusAmiin... Nuhun :)
Semoga terkabul yaaa... ;)
BalasHapus@lucktygs
http://luckty.wordpress.com/2014/02/25/wishful-wednesday-42-buku-buku-robin-wijaya/
Amiin... Makasih Mbak Luckty sudah berkunjung ^_^ *nungguin GA buku dari Mbak Luckty juga, berharap dapet inceranku yg lain :D
BalasHapushhhmmmm jadi pengen baca buku itu...
BalasHapusIkut penasaran, Mbak Afrianti... :D
BalasHapusKota-kota Imajiner aku juga mau >.<
BalasHapusDegarlah Nyanyian Angin sukses buat saya galau berbulan-bulan, jadi ya... siapin mental ya saat bacanya ^^
Sepertinya bukunya agak 'berat' untuk dibaca sama aku, semoga terkabul :)
BalasHapus@asysyifaahs
bit.ly/WWke6
Bukunya berat-berat semuah.
BalasHapusSemoga terkabul. ^^
@dweedy: Begitu ya. Kota-kota Imajiner udah mulai langka sih... Wah, Dengarlah Nyanyian Angin bikin galau berbulan-bulan & perlu persiapan mental? Hmmm... Kayak apa ya isinya...? Tambah penasaran :D
BalasHapus@Asy-Syifaa: Eh, ada Syifaa. Yah, kalau masih terlalu berat, utk sekarang baca saja yang sesuai umur :D. Pasti masih banyak buku pelajaran SMA yg kudu dibaca yah? Hehe *umurku... :p
@Yovano: Aih, dibilang berat2 lagi :(. Sebenarnya ini buku2nya gak tebal2 amat kok, jadi gak berat *eh. Salah fokus. Sebetulnya aku suka yg ringan2 kok, tapiii... Yg berat macam ini jg bikin penasaran... heuheu
Amiin... Semoga terkabul... :)
wah, meski keliatannya berat2, wishlistnya menarik ya...aku jd penasaran yg kota2 imajiner XD semoga beruntung, makasih udah ikutan ya :)
BalasHapusIya, aku nggak berani dewasa melebihi umurku, hahaha... Eh, btw Mbak, akan lebih baik kalau komentarnya langsung aja, soalnya kalau disembunyiin agak repot, hehe *saran
BalasHapus@Astrid: Hehe, nambah yg penasaran Kota-kota Imajiner. Amiin... sama2 Mbak ;D
BalasHapus@Asy-Syifaa: Heheh... Maksudnya gimana? Oh, I see... Oke deh makasih sarannya... Entar aku otak-atik lagi kolom komentarnya :D
Ini sudah Mbak, lebih nyaman :))
HapusHehe... Sip... Makasih yah Syifaa sarannya... sudah mengingatkan. Maklum ini blog udh lama terbengkalai. Baru dihidupkan lg :D
Hapusbuku haruki masih jadi wishlist huhu, sebelum kelarin buku2 yg ada, ga boleh beli buku dulu :')
BalasHapusSama dong... Kalau aku harus kelarin buku2 yg ada dulu, emmm... Kapan kelarnya ya? Ada banyak yang tebal2 pula *hufff :(
Hapus