a Wrinkle in Time

Kerutan Dalam Waktu - A Wrinkle in Time (Time, #1)Kerutan Dalam Waktu - A Wrinkle in Time by Madeleine L'Engle

My rating: 3 of 5 stars


Melihat judulnya sebenarnya saya punya ekspektasi lebih untuk buku ini. Tampak seperti cerita anak berbau fiksi ilmiah. Begitulah memang, bercerita tentang petualangan Meg Murry dan adiknya, Charles, serta temannya, Calvin, melintasi dimensi ke-lima melampaui ruang-waktu dalam rangka menyelamatkan ayahnya yang menghilang misterius, terpenjara di planet tak dikenal. Ayahnya, seorang fisikawan, menghilang saat mengerjakan sebuah proyek ilmiah bernama "tesseract". Ibunya seorang ilmuwan cantik yang senang bereksperimen di laboratorium kimia di rumahnya. Orang-orang menganggap Meg aneh & bodoh di sekolah, padahal di rumah ia jago matematika dengan cara menyelesaikan soal perhitungan menurut gayanya sendiri. Adiknya yang baru 5 tahun dianggap terbelakang, padahal kecerdasannya luar biasa (semacam anak indigo). Apa yang mereka hadapi dalam petualangannya ternyata adalah "Materi Gelap" yang mengancam alam semesta dan menyebarkan kegelapan. Makhluk berwujud sebuah otak, menyerang pikiran & berupaya mengontrol pemikiran dengan doktrin keseragaman mutlak & menolak perbedaan.

Sungguh, konsepnya menarik. Apa yang disebut "tesseract" itu adalah sebuah konsep ilmiah mengenai perjalanan lintas ruang-waktu yang berpijak pada teori relativitas Einstein. Apa yang dihadapi oleh Meg, dkk juga menyiratkan bahaya universal yang mengancam kemanusiaan. Ini bisa jadi cerita anak yang "wah". Maka ekspektasi saya awalnya barangkali ini bisa seperti cerita Harun & Samudera Dongeng-nya Salman Rushdie versi sains-fiksi. Eh, ternyata menyimak jalinan ceritanya kok agak terasa kering ya... Saya juga mengharapkan klimaks final yang seru saat Meg sendirian harus menghadapi Si Materi Gelap yang telah digambarkan dengan demikian agung & mengerikannya. Gedubrak! ternyata tiba-tiba Meg udah menang aja, si Materi Gelap hancur begitu saja ga pake lama, lalu the end aja. Hufff... kecewa dengan ceritanya... agak aneh & tak begitu masuk selera saya. hiks... sayang sekali, konsepnya sudah menarik... :(



View all my reviews

Komentar

Popular Posts

Mozaik Bandung: Liburan yang Kacau & Jalan Panjang ke Pondok Hijau

Mencapai Impian dalam Mengelola Keuangan Secara Efektif dan Efisien

Puisi Sapardi, Acep Zamzam, & Bulu Kuduk [Wishful Wednesday #2]