bicara sastra
Apa sastra menurutmu? Jujur, apabila pertanyaan itu ditujukan kepada saya, hingga saat saya menuliskan ini pun saya sebenarnya masih bingung mau menjawab apa. Tapi, terlepas dari keawaman saya akan sastra, saya toh mempunyai semacam sedikit ketertarikan terhadapnya. Daripada bingung mendefinisikan apa itu sastra menurut saya, saya kepikiran untuk memulai membicarakan sastra dengan bercerita tentng kilasan-kilasan perasaan subjektif saya tentangnya. Saya mengakui bahwa perasaan ini pun sebenarnya tidak murni muncul dari subjektivitas pribadi, mengingat wawasan saya tentang sastra masih demikian dangkal dan sejatinya saya belum pernah 'mengalami' sastra. Jadinya, membicarakan sastra bagi saya adalah bicara tentang pendapat orang tentang sastra yang saya merasa sepakat dengannya. Saya sepakat dengan pendapat bahwa karya sastra, sebagai sebuah bentuk seni tertulis, jikapun mengambil bentuk fiksi namun tidaklah sepenuhnya fiktif. Sebagai seni, sastra tak luput dari proses memindah