Rinai Hujan di Lain Waktu
Dan rinai hujan tak lagi misteri
yang biasa mengurungku dalam hening teka-teki
kenangan akan tembang lama yang bermuara
pada bahasa musik kita yang purba
[image source: artistdaily.com] |
embun pagi tak lagi kristal
yang menampung senyuman kita
seolah waktu telah memaku kita
pada zaman jawaban yang, ah, serba tahu
... dan sok tahu
Bukankah cuaca tak lagi berarti
pasang-surut hati
semua serba sama kini
apa yang begitu mengherankan hanyalah
keanehan-keanehan yang dulu asing
bermekaran jadi bunga-bunga yang tumbuh
di pekarangan setiap rumah
Dan kau semakin jauh
Aku semakin tak acuh
terjebak dalam dinding waktu yang beda
tak ada lagi tanda tanya
Bahkan rinai hujan tak cukup menyingkap
teka-teki yang terkubur lama di tanah basah
Tak peduli berapa banyak tumpukan tanya berjejalan
tanda tanya hanya akan mengendap
dicerna oleh perut mesin pencari jawab
(atau itukah perut kita?)
si serba tahu, dan sok tahu.
*
Bandung, 23 Oktober 2013
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu kala mampir di sini