Rinai Hujan di Lain Waktu
Dan rinai hujan tak lagi misteri yang biasa mengurungku dalam hening teka-teki kenangan akan tembang lama yang bermuara pada bahasa musik kita yang purba [image source: artistdaily.com] Entah pada satu titik yang mana embun pagi tak lagi kristal yang menampung senyuman kita seolah waktu telah memaku kita pada zaman jawaban yang, ah, serba tahu ... dan sok tahu Bukankah cuaca tak lagi berarti pasang-surut hati semua serba sama kini apa yang begitu mengherankan hanyalah keanehan-keanehan yang dulu asing bermekaran jadi bunga-bunga yang tumbuh di pekarangan setiap rumah Dan kau semakin jauh Aku semakin tak acuh terjebak dalam dinding waktu yang beda tak ada lagi tanda tanya Bahkan rinai hujan tak cukup menyingkap teka-teki yang terkubur lama di tanah basah Tak peduli berapa banyak tumpukan tanya berjejalan tanda tanya hanya akan mengendap dicerna oleh perut mesin pencari jawab (atau itukah perut kita?) si serba tahu, dan sok tahu. * Bandung, 23 Oktober