Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Misteri Soliter

Gambar
Misteri Soliter by Jostein Gaarder My rating: 5 of 5 stars Ini buku ketiga Jostein Gaarder yang kubaca. Dan aku semakin penasaran dengan karya-karya Gaarder lainnya. Kupikir karya Gaarder ini brilian. Setelah novel filsafatnya yang terkenal, Dunia Sophie, Misteri Soliter ini juga sempat membuatku terkagum-kagum pada cara dan kepiawaian Gaarder meramu kisah novel yang bicara soal tema filsafat. Jika Dunia Sophie bicara filsafat dari A-Z (maksudku, novel ini cocok bagiku sebagai buku perkenalan filsafat, di mana aku seolah Sophie sendiri, yang baru kali itu mendapat "kuliah filsafat" dari surat-surat misterius yang saban hari mendatanginya), Misteri Soliter bicara filsafat dengan suatu topik yang lebih spesifik. Kerennya, kisah dalam Misteri Soliter berupa ramuan antara fantasi, dongeng, mitos, dan filsafat, dengan kartu-kartu dalam permainan soliter sebagai simbol dan analogi yang unik dan mengesankan. Siapa sangka kisah pulau ajaib, kurcaci-kurcaci aneh berseragam bergambar

Lelaki Penggenggam Hujan

Gambar
Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan by Tasaro My rating: 4 of 5 stars Hmm... antara antara 4 atau 5 bintang buat buku ini. 5 bintang melihat bagaimana isi novelnya, niatan dan usaha penulisnya. 4 bintang karena masih ada beberapa kesalahan ketik, dan beberapa pemilihan diksi yang terasa terlalu "tendensius" atau terlalu "berjarak" baik dengan waktu ataupun dengan kebermengaliran penceritaan. Dan memang tentu dilematis ketika menulis sebuah buku semacam ini. Jadi diatas kekurangan yg ada, tetap dua jempolku buat buku ini. Saat mendapati kata SELESAI di penghujung buku ini, dua kata mampir di benakku: "kok selesai?"... Yah, kutahu memang buku ini belum selesai. Penghujung kisah Nabi SAW dibuku ini ditutup secara pas dengan peristiwa Futuh Makkah, ketika kemenangan demikian gegap-gempita. Tetapi kisah tentang tokoh fiktif(?) Kashva dan petualangannya mencari Lelaki Penggenggam Hujan demikian menggantung dengan cara yang terasa dipenggal paksa... Baiklah, aku