Cerita

Lalu kukatakan kalimat-kalimat asing Sedang kamu disitu menyimak nada melankolis yang terdengar renyah berdenting seperti angin yang terkirim dari jauh, tempat dimana dongeng menggulirkan cerita tentang negeri sunyi. Disini aku tuliskan syair bayang-bayang yang menaungimu, juga aku. Tapi kamu begitu nyata Sedang aku masih terbata mengeja bayang-bayang yang kutulis sendiri. Dan aku terkurung dalam tanda tanya Sedang semua jawaban adalah kamu. Tapi aku tak bisa bertanya, hanya bercerita kisah dongengan yang hanya terjadi di ujung lidahku. Dan masih, aku tak tahu. Adakah kamu mendengarkan ceritaku? 18-11-2010