Gumaman Dalam Hujan



Sepenggal ayat Tuhan
Berbisik lagi di luruhan butiran hujan
Dalam kedinginan,
berbait ayat dalam tubuhku
Berteriak lantang
Di gelegak aliran darahku,

Gemuruh rindu.

Di ruang-Mu aku tergugu
Mengais kepingan rindu yang bisu.

Hujan menjelma butiran doa-doa
Mengamini rindu yang mulai berbisik-bisik dalam sunyi:
Aku takkan henti mengeja misteri.



*Bandung, Akhir November 2009
-Di suatu sore kala hujan-

Komentar

  1. Hello! The post is very good and your blog also is very good. That is why we invite you to join the service www.LinkFromBlog.com – the place where you earn money just for writing in your blog. Visit the site and study more detailed information there. Your blog should work for you and it is very simple!! The best of luck!

    BalasHapus

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu kala mampir di sini

Popular Posts

Mozaik Bandung: Liburan yang Kacau & Jalan Panjang ke Pondok Hijau

Mencapai Impian dalam Mengelola Keuangan Secara Efektif dan Efisien

Puisi Sapardi, Acep Zamzam, & Bulu Kuduk [Wishful Wednesday #2]