Tentang Gunung, Buku, dan Imajinasi

Judul Tulisan: Gunung, Buku, dan Imajinasi Penulis: Qaris Tajudin Sumber: Rubrik Kolom Koran Tempo Edisi 55, 30 Nov 2008 Tulisan yang menarik ini dapat dibaca di koran Tempo minggu, 30 November 2008. Tulisan ini cukup menggelitik karena mengangkat 'wacana lama' soal minimnya sastra di sekolah yang kait-mengait dengan persoalan membangkitkan minat baca di kalangan masyarakat, khususnya anak sekolah. Berangkat dari sebuah pertanyaan mengenai mengapa kemampuan mengarang anak-anak sekolah begitu rendah? Dari sini penulis mencoba menerka penyebabnya terkait dengan ketiadaan ruang bagi siswa untuk berimajinasi. Sistem pendidikan kita selama ini cenderung memberikan pelajaran yang kesemuanya berupa jawaban pasti yang harus dihapal, tak terkecuali pelajaran seni yang memerlukan imajinasi. Contohnya menggambar. Menggelitik sekali ketika pertanyaan penulis pada sebuah forum: jika anak SD dari Sabang sampai Merauke diminta menggambar bebas, apa yang akan mereka gambar? Semua orang