Prasangka Makna



Ada yang mengalir dari celah kata
menetes jatuh ke petak sunyi
hati, darah penghantar serpih-
serpih emosi
sampai ketika aku, kau, dia, mereka,
tak mengerti

Apa yang dimengerti dari kata
yang kita ujarkan seperti igau
remang-remang mimpi

Apa yang diserap dari setetes rasa
yang menitik sunyi dibalik kata
basa-basi sendu yang rancu
yang basahi sekerat luka
atau bijakmu?

Kau mencoba memetik makna
juga aku, kau, dia

dan mereka?

Aku disini mengulum tawa
Tidakkah ini bukan waktunya
basa-basi dan diskusi sepi
atas makna yang agak terlambat
diberi arti?

Tapi tetes rasa yang jatuh di sela kata
meresapi sendiri perjalanan kita
kadang, arti-makna baru membasah
ditanah yang beda

tanahku, tanahmu, tanahnya, tanah kita
mungkin, --tak basah di masa yang sama




Komentar

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu kala mampir di sini

Popular Posts

Novel Milea: Suara dari Dilan

Mozaik Bandung: Liburan yang Kacau & Jalan Panjang ke Pondok Hijau

Review Sunscreen N'PURE Cica Beat the Sun