Aku Ingin Terdekomposisi

Aku tak ingin ada disini

Kala aku menghadap-Mu, aku ingin hilang

Tak ingin aku statis di atas sajadah ini

Aku mendamba sebuah perjalanan singkat untuk sampai di titik leburku

Seperti teleporter yang memfasilitasi transportasi dari satu titik ke titik lain

Aku ingin lebur tak hanya karena tingginya temperatur

Ruangku. Menjadi sebuah sistem tertutup,

Agar tak ada materi duniawi yang dipertukarkan antara sistem dan lingkunganku

Lalu aku bisa menyerap energi dari gaung adzan-Mu

Urailah aku satu per satu,

Katalisislah reaksi penguraian endotermik jiwaku

Biar aku terdekomposisi seperti molekul-molekul kompleks yang terurai menjadi bentuk sederhana atom-atom

Saat aku sampai di Iftitah dan Al-Fatihah-Mu, aku ingin menjadi atom tereksitasi

Biarkan elektronku berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi

Karena absorpsi cahaya-Mu

Hingga saat kembali ke keadaan dasar,

Tertinggallah jejak spektrumku


7 September 2007

Komentar

  1. woow,,, indah n kimia bangetttttt!!!!

    BalasHapus
  2. raga tetap di atas sajadah, tapi jiwa terbang menghadap-Nya..

    *bahasa puisi.. aku kurang bisa mencernanya :(

    BalasHapus

Posting Komentar

Tinggalkan jejakmu kala mampir di sini

Popular Posts

Mozaik Bandung: Liburan yang Kacau & Jalan Panjang ke Pondok Hijau

Mencapai Impian dalam Mengelola Keuangan Secara Efektif dan Efisien

Puisi Sapardi, Acep Zamzam, & Bulu Kuduk [Wishful Wednesday #2]