Monolog Bisu

Aku menatap kosong penaku yang bisu

Lalu aku pun bisu

Lantas semua menjadi bisu

Keramaian telah hilang terisap senyap

Terpaku dalam bungkam yang mencekam

Pikiran. Teronggok lesu di pojok ruang

Nurani yang sembunyi

Berbisik diam-diam kepada kertasku yang lelah menanti

Rindui penaku bernyanyi dan menari

Lagu-lagu yang tersimpan di bilik memori

Simfoni dan melodi yang terkunci

Di pintu keluar pondok inspirasi:

Aku tak ingin mati!

16 Agustus 2007

Komentar

Popular Posts

Mencapai Impian dalam Mengelola Keuangan Secara Efektif dan Efisien

Mozaik Bandung: Liburan yang Kacau & Jalan Panjang ke Pondok Hijau

25 Coffee & Kitchen, Cafe Asyik di Arcamanik, Bandung Timur