Malam Mati

Malam yang mati, jiwa tertidur

Melupakan saat dibangkitkan esok untuk berdiri,

Menghadap Tuhan selepas selimut kubur

Lepas ingatan pada gelap kamar pembaringan yang

sepi, sunyi

Lupa nyalakan penerang, sang pelita yang benderang

Terhapus memori tentang aktivitas tadi siang

Saat jadwal maksiat masih tercatat

Dan tertutup celah mimpi tentang taubat

Munajatpun terlewat

Komentar

Popular Posts

Mozaik Bandung: Liburan yang Kacau & Jalan Panjang ke Pondok Hijau

Mencapai Impian dalam Mengelola Keuangan Secara Efektif dan Efisien

Puisi Sapardi, Acep Zamzam, & Bulu Kuduk [Wishful Wednesday #2]