LOST IN TELEPORTER

Judul buku : Lost in Teleporter
Penulis : Tria Barmawi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta, 2005
Tebal buku : 23 cm, 312 halaman
Sebuah novel sci-fi yang mengambil setting futuristik, bercerita mengenai kisah cinta Dewey, seorang pemuda yang tengah menjelang masa pernikahannya. Ide cerita ini sungguh unik, kehilangan hidung! Ada-ada saja. Memang, cara penulis menyampaikan cerita juga kocak, ditulis dengan
Fokus teknologi yang dipaparkan dalam novel ini, tentu saja teleporter, mesin canggih yang digunakan untuk transportasi objek dari suatu tempat ke tempat lain dalam beberapa detik. Selain teleporter, teknologi lain yang banyak disinggung yaitu mobile phone. Sayangnya, menurut saya akan lebih menarik lagi jika produk-produk teknologi lainnya juga ditampilkan, mengingat novel ini mengambil setting di tahun 2101. Apalagi ceritanya banyak mengambil setting di perusahaan tercanggih dalam negeri. Namun terlepas dari semua itu, deskripsi mengenai sisi IT di dalamnya menarik dan gamblang. Memang, penulisnya sendiri adalah orang IT yang mengerti sekali bidangnya itu.
Menurut saya, ada beberapa bagian pemaparan emosi yang kurang mengena pada konflik cerita. Mungkin karena
Secara keseluruhan, saya menyukai novel ini. Bahasanya begitu ringan dan ceplas-ceplos, tapi dibalik itu tetap menyimpan nilai-nilai. Inti pesan yang saya tangkap dari novel ini antara lain, kita harus pandai bersyukur atas apa yang kita miliki. Di samping itu, kita jangan hanya terbuai oleh kecanggihan materi duniawi dan mengabaikan hal-hal spiritual yang dapat mendekatkan diri kita kepada Tuhan. Selebihnya, tentang pendewasaan diri, bagaimana kita dapat lebih jujur terhadap diri sendiri, serta keterbukaan dan kepercayaan terhadap orang yang kita cintai.
Berikut ini adalah sinopsisnya:
Dewey kehilangan hidung! Itu terjadi ketika ia menggunakan teleport dalam perjalanan hendak menghadiri rapat pernikahannya. Siapa sangka teknologi supercanggih itu masih memiliki bug. Dewey sangat panik. Ia mendatangi perusahaan NatioTrans, perusahaan tercanggih
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu kala mampir di sini