Apa yang Kau Baca?
Langkahi setiap jengkal tanahku
Jelajahi semak belantara, rimbaku
Susuri lekuk pantai, lautku
Jamahlah, galilah, bacalah
Dan kau jamah aku hingga pelosok-pelosok
jiwaku
Kau gali aku hingga cangkulmu yang lelah amblas jauh ke dalam
perutku
Tapi aku bertanya-tanya apa yang kau baca?
Kau langkahi aku di atas bilah-bilah kaki yang tegak menjejak
Dan kau tantang matahari di atas kepala itu
Kau jelajahi aku hingga tersingkap sudah tirai-tirai yang menghalangmu
maju. Dan kau benar-benar maju ke hadap mentari yang mulai tenggelam itu
Kau susuri aku hingga kecipak air semakin terdengar jauh
Dan kau merasa cukup dengan suara nyanyian-nyanyian merdu
Aku bertanya-tanya apa yang kau baca?
Kau tak lagi menengok jejak-jejak barang sejenak
Begitu sibukmu hingga kepalamu terpahat di angkasa dan lupa
menunduk. Tumbukkan pandangmu ke arah borokku yang menganga
Begitu hanyutmu dalam lagu merdu hingga tuli dari jerit
hausku. Kering tenggorokan yang memanggil-manggilmu
Kau siapa?
Aku bertanya lemas pada kitabku yang lapuk tak terbaca
Saat aku sekarat baru kini kau sedikit iba
Lalu kau baca sekerat kulitku yang kering dan luka
Lagi aku bertanya apa yang kau baca?
Bahkan dalam gigilku kau hanya membaca getar bibir dan gemeletuk gigiku
Aku masih bertanya-tanya, adakah kau baca nada keretak tulang rusukku?
Aku ingin kau baca lembar-lembar nafasku!
Degup-degup jantungku!
Merunduklah dan rengkuh aku!
Aku ingin kau renungi aku dalam tadabburmu
21 Juli 2007
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu kala mampir di sini